Hari Kebangkitan Canthelan

Oleh: Heni Widodowati

Hari Sabtu (20/6/2020) tepat 40 hari Canthelan DKI-1 mewarnai kegiatan Kagama Care Canthelan. Ceritanya dulu setelah usai membantu pengadaan APD bersama teman-teman Kagama, masih banyak tantangan yang ingin saya kerjakan untuk membantu lingkungan. Berangkat dari keprihatinan kepada masyarakat sekitar yang terdampak pandemi CoVID 19 baik secara langsung maupun tidak langsung Gayung bersambut saat saya utarakan niat untuk membuat Canthelan ke Mas Tomo Sulastama dan kemudian beliau mengamini Posko Kagama Care Canthelan DKI-1 bisa jalan di tanggal 7 Mei dengan ada dana stimulus dari Kagama Care.

Awalnya, saya tidak tahu apa sebenarnya canthelan itu dan sempat browsing sambil manggut-manggut. Oh ternyata program Canthelan ini sudah dikerjakan oleh senior saya mbak Ardiati Bima sebulan sebelumnya untuk membantu masyarakat sekitar yang terkena PHK dengan memberikan support berupa bahan makanan yaitu sayur dan lauk mentah.

Selama 40 hari membuat Canthelan DKI-1 , banyak sekali cerita suka dan duka, dari vendor sayur dan lauk yang semakin hari tidak memberikan pelayanan yang baik padahal sudah saya bayar lunas di muka dan pada akhirnya saya take over sendiri untuk pemilihan sayur dan lauk pauk yang bervariasi. Setiap hari saya disuguhi wajah suka cita dari para penerima canthelan. Saya pun tidak sengaja menemukan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan uluran tidak hanya canthelan tapi program pendampingan psikologi karena memiliki triple needs (down syndrom, autis dan tuna wicara). Untuk hal terakhir ini, saya sedang mengusahakan agar rekan-rekan berlatar belakang psikologi bisa membantu keluarga tersebut. Karena keterbatasan komunikasi, seringkali ibu dari ABK ini menjadi sasaran kemarahan sang ABK, sehingga ibu dan neneknya bergantian menjaga saat mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Canthelan DKI-1 ini termasuk canthelan ‘Jogo Tonggo’ karena kami hanya melayani warga dari 3 RT di RW 5 Srengseng Sawah. Para warga berhak menerima canthelan setiap dua hari sekali. Adapun donasi untuk memperpanjang umur Canthelan saya terima dari keluarga saya sendiri, kawan non-Kagama dan Anggota Kagama yang secara kebetulan ada yang mengenal saya di Komunitas Kagama Beksan, Madyang Wae dan beberapa anggota Kagama yang tidak saya kenal sama sekali sebelumnya.

Saya mendapatkan kutipan dari orang bijak “berbuat kebaikan tidak harus menunggu kita kaya, saat sempit kita pun tetap bisa melakukan kebaikan”. Biarkan semesta yang menilai, hanya niat baik dan tulus ikhlaslah yang akan menjadi karma baik bagi kehidupan kita saat ini atau saat bersama keabadian.

Dari lubuk hati yang terdalam, saya haturkan terima kasih kepada para donatur, Kagama Care dan PP Kagama yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meraih amalan baik.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*