Barangkali cerita ini yang pantas disematkan kepada kawan-kawan Kagama Riau yang tanpa kenal lelah berusaha memberikan hal dan manfaat terbaik bagi masyarakat Pekanbaru. Bagaimana tidak, di tengah situasi yang tidak menentu dengan semua di luar sana sama-sama mengandung resiko tertular dan membawa virus juga ke luar, Kagama Riau memilih untuk melawan resiko-resiko tersebut demi mengabdi kepada masyarakat dan mereka yang membutuhkan. Bantuan sembako dan bahan pangan tersemat dalam tekad besar Kagama Riau meskipun ukuran dan nominal tidak terlalu besar. Setidaknya menjadi pelecut dan motivasi seluruh anggota Kagama di Provinsi Riau untuk terus bergerak tidak mengenal rasa jenuh dan putus asa.
Hari Minggu (26/04/2020) Kagama Riau memiliki hajat besar utk mulai membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Pekanbaru setelah secara bergerilya sudah membagikan APD dan suplemen kepada tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan untuk pasien covid-19.
Pembagian sembako dimulai dari daerah Kulim pada jam 10.00 – 11.00 WIB yakni masyarakat yang terdampak langsung adanya pemberlakuan PSBB di Kota Pekanbaru yakni para pekerja seni tradisional. Para pekerja seni tersebut mengaku tinggal menyebar di beberapa wilayah di Kulim seperti Seroja, Simpang BPG, Jl Singgalang dan lain sebagainya. Mereka mengaku sangat kesusahan karena sudah tidak ada order bermain karawitan kembali apalagi rata-rata mereka juga bekerja serabutan. Oleh sebab itu mereka berharap Kagama Riau tidak hanya memberikan bantuan berupa 15 paket sembako ini saja tetapi lebih pada pembinaan agar mereka memeroleh sumber mata pencaharian alternatif selama musim virus corona ini.
Tim Kagama Riau menginformasikan bahwa Kagama Pengcab Pekanbaru memiliki program PEGA (Pemulihan Ekonomi Keluarga) yang menjadi alternatif mata pencaharian keluarga karena bisa dilakukan di rumah masing-masing. Program tersebut disambut baik oleh para pekerja seni ini dan mereka berjanji akan antusias menjalankan asalkan dibina dengan baik.
Perjalanan tim Kagama Riau berlanjut pada sebuah RT di daerah Panam yang merupakan tempat tinggal Siswanto, satu anggota Kagama Riau. Sambutan masyarakat sangat besar, hal ini menunjukan bahwa kebutuhan sembako memang sudah mendesak dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan dibuktikan dari jumlah total 35 paket yang dialokasikan bertambah menjadi 38 paket. Pembagian dipusatkan di salah satu masjid di Jalan Swakarya, Panam sekitar pukul 13.30-14.30 WIB.
Tim Kagama Riau pun bergerak lagi untuk mulai membagikan kepada kaum marginal dan membutuhkan di sepanjang jalan Panam sampai ke Harapan Raya. Sebanyak 14 orang yang menurut tim kagama Riau sangat membutuhkan telah dibagikan paket sembako dan sempat berinteraksi terkait mata pencaharian dan tanggungan keluarga mereka. Sangat memprihatinkan ditengah himpitan ekonomi yang belum pulih mereka harus menghadapi penurunan aktivitas masyarakat karena wabah covid-19 ini. Mereka tidak tahu lewat jalan apalagi berusaha tetapi masih sangat yakin kalau terus berupaya akan diberikan jalan terbaik. Ini yang membuat tim kagama Riau merasa bersyukur ternyata situasi seperti ini masih ada masyarakat bahkan marginal memiliki rasa optimis tinggi. Pembagian sembako di beberapa titik juga dilakukan oleh Srikandi Kagama Riau yang dimotori oleh Indah Retno dan Silvi dengan antusias dan penuh semangat.
Tim kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah Anwari yang merupakan ketua RW di wilayah Harapan Raya dan membagikan kepada sekitar 35 KK marginal di salah satu RT, yang kemudian ditutup dengan berdoa bersama agar wabah virus ini cepat selesai dan masyarakat dapat tersenyum kembali. Itulah harapan kita semua.
Salam dan tetep semangat Kagama Riau
Leave a Reply