DPKM UGM Sinergi Kagama Jateng Bantu Korban Banjir Demak

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM melalui Disaster Response Unit (DERU) UGM mengirimkan tim untuk menyalurkan bantuan warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, 19 – 20 Maret. DPKM berkolaborasi dengan KAGAMA Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Tengah menyampaikan bantuan secara langsung kepada warga korban banjir berupa sembako dan kebutuhan pangan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga selama bulan Ramadhan.

Kagama Jateng yang dipimpin oleh sekretarisnya, Haerudin, S.H., M.H. bersama dengan perwakilan pihak DPkM UGM menyampaikan bantuan ke lokasi pengungsian warga yang berlokasi di Wisma Halim. Sebanyak total 210 paket sembako diberikan kepada warga, dengan rincian 60 dari DPkM dan 150 dari Kagama Jateng. Hal tersebut merupakan wujud kepedulian DPkM dan Kagama terhadap warga yang terdampak banjir.

Agus Riyanto, S.T., M.M. (Direktur Dukungan Pemberdaya Darurat BNPB), Akhmad Sugiharto, S.T., M.T. (Sekretaris Daerah Demak), dana Drs. M. Agus Nugroho LP (Kepala Pelaksana BPBD Demak), menyambut baik atas kepedulian pihak DPkM UGM bersama Kagama Jateng terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah Demak dan sekitarnya.

Rangkaian agenda penyaluran bantuan dilanjutkan dengan koordinasi bersama untuk membahas berbagai alternatif solusi penanganan kondisi wilayah yang belum kondusif.  Salah satu bahasan yang didiskusikan yaitu program pengabdian kepada masyarakat melalui pengiriman mahasiswa KKN-PPM UGM yang diharapkan dapat membantu percepatan penanganan bencana.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Agus Riyanto bahwa, “Pihak BNPB  menerima dengan tangan terbuka apabila para mahasiswa KKN-PPM UGM dapat turut membantu di lokasi pengungsian, diutamakan bidang medis yang dapat membantu masalah-masalah kesehatan pengungsi,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Sugiharto menambahkan,”Saya berharap bisa mendapatkan bantuan pemikiran terkait penyelesaian masalah jebolnya tanggul sebagai penyebab banjir, yang dapat dilakukan melalui program KKN-PPM maupun program pengabdian lainnya.”