Kagama Komunitas Show 1: Membangun Soliditas Alumni untuk Kemajuan Kagama

Minggu (27/6/2010) PP Kagama menyelenggarakan webinar dengan tema Kagama Komunitas Show untuk yang pertama kalinya, secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings. Webinar menghadirkan 3 narasumber dari Kagama Komunitas, yaitu Dian Nirmalasari (Ketua Kagama Beksan), Nugroho Dewayanto (Ketua Kagama Lari Untuk Berbagi), dan Adi M. Soekirno (Ketua Kagama Human Capital). Kata sambutan disampaikan oleh Ganjar Pranowo (Ketua Umum PP Kagama) dan Destina Kawanti (Kordep Fasilitasi Kagama Komunitas & LN). Jalannya acara dipandu oleh Saka Kotamara dari tim Humas PP Kagama.

Dian Nirmalasari, ketua Kagama Beksan

Narasumber pertama, Dian Nirmalasari menceritakan awal kelahiran Kagama Beksan terinspirasi dari maraknya flash mob Beksan Wanara di Malioboro sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu Dian iseng-iseng mengajak kawan-kawan Kagama yang tergabung dalam grup FB Kagama Virtual untuk membuat komunitas tari yang anggotanya warga Kagama sendiri. Ternyata respon yang diterima sungguh luar biasa. Ada sekitar 200 orang yang bersedia bergabung. Komunitas yang terbentuk kemudian diberi nama Kagama Beksan Yogyakarta.

Rupanya yang terjadi berikutnya sungguh di luar dugaan. Hanya dalam waktu 4 hari sudah ada 700 orang yang menjadi anggota, yang tersebar di 17 cabang. Untuk mempermudah pengelolaan, Dian menunjuk satu orang untuk menjadi koordinator di masing-masing wilayah.

Setelah koordinator terbentuk, maka mulailah Kagama Beksan di seluruh Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan, yang intinya ikut serta menjaga kelestarian seni tari tradisional Indonesia. Namun, Dian mengakui di 17 wilayah tersebut sampai saat ini ada juga yang belum melaksanakan satu kegiatanpun, dikarenakan berbagai macam kendala.

Pada awalnya dulu, untuk menyeragamkan kegiatan, dipilih tari Beksan Wanara buat penari pria dan tari Wira Pertiwi untuk perempuan. Seiring waktu, dengan semakin seringnya Kagama Beksan melakukan flash mob atau pentas resmi, popularitasnya semakin tersebar luas. Termasuk sampai ke telinga para pengasuh Padepokan Bagong Kussudiardja. Karena pencipta tari Wira Pertiwi adalah maestro tari Bagong Kussudiardja, akhirnya ada beberapa pelatih tari dari padepokan yang bersedia bergabung dengan Kagama Beksan untuk sekedar berbagi ilmu tanpa menarik bayaran. Dian sangat bersyukur, niat mulia Kagama Beksan dipermudah segalanya dari pihak-pihak yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Sebenarnya pendirian Kagama Beksan Yogyakarta target puncaknya adalah ingin tampil pada event Nitilaku Kebangsaan yang dihelat pada tanggal 15 Desember 2019. Tidak disangka saat melakukan flash mob Beksan Wanara dan Wira Pertiwi di boulevard, Kagama Beksan dari beberapa kota lain di luar Yogya juga ikut memeriahkan acara.

Sebagai penutup, Dian mengungkapkan menari bukanlah hanya sekedar menari, namun juga ada spiritnya. Ia salut dengan teman-teman Kagama Beksan di seluruh Indonesia, khususnya di Yogyakarta dan Jakarta, yang passion dan dedikasinya sungguh luar biasa.

Nugroho Dewayanto, ketua KLUB

Narasumber kedua, Nugroho Dewayanto atau akrab disapa Nude, menceritakan proses kelahiran Kagama Lari Untuk Berbagi diawali dari terbentuknya Grup FB Kagama Virtual Running pada tanggal 23 April 2018, oleh warga Kagama yang mempunyai kecintaan yang sama pada olah raga lari. Nude mengatakan, meski komunitas belum berumur lama, namun sampai saat ini sudah beberapa kali mampu menggelar event penting. Belum lama berdiri, pada tanggal 7 Mei 2018 komunitasnya mengadakan event untuk pertama kalinya yang diberi judul “Kagama Virtual Running Keliling Dunia” dengan melibatkan seluruh anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia, sampai manca negara. Berikutnya, dalam rangka merayakan hari kemerdekaan RI, pada periode 1 – 31 Agustus 2018 kembali menggelar event bertajuk “178 Kagama Virtual Running Challenge”. Disusul event berjudul “Kagama Lari untuk Beasiswa” yang dihelat pada periode 11 November – 11 Desember 2018.

Puncaknya, komunitas Nude dkk menjadi komunitas resmi di bawah Kagama dengan nama Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB) ditandai dengan pelantikan pengurusnya pada tanggal 15 Desember 2018 di Balairung. Lalu pada tanggal 10 Februari 2019 ditetapkan logo resmi KLUB, yang menurut anggotanya sangat fenomenal.

Terdorong oleh semangat KLUB tidak mau kalah dengan ITB, UI, serta universitas lainnya yang telah mempunyai event lari bergengsi, maka pada tangal 13 Oktober 2019 KLUB menggelar event skala nasional dengan judul “UGM International Trail Run” di Wanagama, Gunungkidul. Berikutnya, digelar event pada periode 1 – 19 Desember 2019 dengan judul “70 K untuk 70 Tahun UGM”, yang hasilnya didonasikan untuk beasiswa mahasiswa UGM.

Tahun 2020 ketika pandemi melanda, banyak agenda KLUB yang dibatalkan. Barulah di akhir tahun bisa menggelar event pada periode 15 – 31 Agustus 2020 bertajuk “KLUB Virtual Charity”, yang hasilnya untuk beasiswa pula. Event terakhir yang digelar adalah “We Run 1000” pada periode 7 – 27 Juni 2021, untuk menyambut jumlah keanggotaan KLUB yang sudah lebih dari 1000 orang.

Nude menambahkan, salah satu misi yang diusung KLUB adalah semangat berbagi untuk sesama. Dalam setiap event yang mereka selenggarakan pasti ada kegiatan pengumpulan dana yang hasilnya mereka donasikan kepada pihak yang membutuhkan.

Aktifitas KLUB bisa dipantau lewat FB Grup di alamat https://web.facebook.com/groups/1808334976135136, atau bisa juga lewat Instagram dengan akun @klubrunnersugm. Untuk menjalin komunikasi antar anggota, KLUB menggunakan media Whatsapp Grup per masing-masing wilayah seperti KLUB DKI Jabar, KLUB DIY Jateng, dll.

“Bagi mereka yang belum menjadi anggota dan pingin bergabung dengan KLUB, mari silakan langsung join aja. Tidak ada batasan usia, bahkan bagi yang belum pernah beraktifitas lari juga nggak masalah. Ayo jaga kesehatan dengan berolah raga.” demikian ucap Nude mengakhiri ceritanya.

Adi M. Soekirno, ketua Kagama Human Capital

Narasumber terakhir, Adi M. Soekirno menjelaskan Kagama Human Capital (KHC) adalah komunitas warga Kagama yang anggotanya terdiri dari para profesional yang bergerak di bidang human capital. KHC adalah komunitas yang baru terbentuk pada tanggal 18 Januari 2020 yang lalu di Jakarta. KHC hadir dengan membawa visi menjadi wadah bagi anggotanya dalam membantu program pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sedangkan misinya adalah membangun jaringan anggotanya yang bergerak sebagai praktisi dan pengajar di bidang pengelolaan SDM dan hubungan industrial, pengembangan kompetensi anggotanya, serta pengabdian kepada masyarakat luas sesuai profesi dan keilmuannya untuk Kagama dan masyarakat luas.

Berikutnya, Adi menerangkan apa yang menjadi program kerja KHC. Pertama, pendataan anggota yang berkecimpung sebagai praktisi dan pengajar di bidang pengelolaan SDM & hubungan industrial. Kedua, menyelenggarakan sharing knowledge dan penyebaran informasi lowongan kerja. Ketiga, menyelenggarakan pelatihan / workshop untuk pengutan kompetensi teknis dan soft skill. Keempat, memberikan program pengembangan karir dengan mentoring atau coaching kepada anggota yang membutuhkan. Kelima, benchmark ke perusahaan / lembaga dalam rangka penguatan kompetensi dan memperluas wawasan. Keenam, membangun bidang usaha yang kreatif dengan melakukan pengembangan keilmuan di bidang human capital dengan riset, penulisan artikel / buku, dll.

Untuk kegiatan atau operasional, terbagi menjadi program strategik kepengurusan inti dan program kerja per bidang. Untuk kepengurusan inti yang sudah dilakukan adalah penyusunan buku “HRM 4.0”, sedang menyusun buku “Leadership Development”, dan penyelenggaraan KHC Future Leader. Untuk kerja per bidang, pernah mengadakan sharing knoledge internal KHC, kerjasama dengan lembaga lain seperti Kagamakarir.id, Talenta, FHCI-BUMN, Yayasan Kagama Bina Nusantara, dll, serta pembuatan kaos, masker dsb.

“Sejak awal berdiri, dikarenakan pandemi yang melanda, KHC belum pernah sekalipun melakukan kegiatan tatap muka secara fisik. Selama ini untuk berbagi ilmu, kami mempergunakan sarana webinar lewat Zoom Meeting. Lalu, kami melakukan kerja sama dengan mahasiswa UGM melakukan kegiatan pembekalan persiapan kerja untuk mereka yang masih kuliah lewat webinar juga.” demikian pungkas Adi.

Destina Kawanti, Kordep Fasilitasi Kagama Komunitas & LN

Sebelum ketiga narasumber menceritakan perihal komunitasnya sendiri-sendiri, di awal acara, Destina Kawanti selaku Kordep Fasilitasi Kagama Komunitas & LN, memberikan informasi bahwa Forum Kagama Komunitas Show adalah salah satu program webinar bulanan dari Departemen Fasilitasi Kagama Komunitas dan Kagama Luar Negri yang memberi kesempatan kepada kawan-kawan Kagama Komunitas untuk menyampaikan segala sesuatu tentang komunitasnya masing-masing. Dalam forum tersebut Kagama Komunitas bisa menyampaikan visi misi komunitas, program kerja, promo event, open house menjaring member, dsb.

Rencananya forum akan dilaksanakan setiap bulan sekali pada minggu ketiga. Namun hal ini opsional, bisa berubah waktunya dengan melihat kondisi yang ada. Silakan teman-teman memanfaatkan forum ini. Bagi yang berminat hubungi:

Destina Kawanti +62 82139210330
Dian Nirmalasari +62 812-1709-0960
Nugroho Dewayanto +62 813-5883-7595

*) Materi selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel:

1 Comment

Komentar ditutup.