Merebaknya virus Corona menyebabkan Alat Pelindung Diri (APD) langka di berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Untuk mencari masker saja, masyarakat Balikpapan kesusahan. Hal itu juga dialami oleh rumah sakit dan dinas kesehatan setempat. Jikapun ada, masker dan APD lainnya dibanderol dengan harga selangit. Melihat hal ini, KAGAMA Balikpapan bergerak untuk mengupayakan pengadaan APD kepada petugas medis di Kota Balikpapan.
Kagama Balikpapan membentuk team gugus tugas Covid-19 untuk area Balikpapan, dengan salah satu tugasnya menghimpun donasi di warga Kagama Balikpapan dan masyarakat umum. Begitu diluncurkan program donasi, respon warga Kagama Balikpapan sungguh sangat antusias, sehingga per tanggal 26 Maret terkumpul dana sementara mencapai 25 jutaan.
Dengan sigap, team Kagama Balikpapan dengan dikoordinir dr. Reno, Sp.B alumni bedah UGM thn 2015 sekaligus Ketua KSM Bedah RSUD Beriman Balikpapan mengontak vendor alkes untuk membeli APD buat keperluan RS yang menjadi rujukan Covid-19 di kota Balikpapan, yaitu RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman Balikpapan dan Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto.
“Kita harus cepat membeli APD karena supply terbatas sedangkan permintaan sangat tinggi”, ujar dr. Reno. Untungnya dr Reno sudah sempat mengubungi vendor sehingga Kagama Balikpapan bisa mendapatkan 100 pc masker N95, 20 baju safety coverall dan 6 dus sarung tangan kesehatan.
Selanjutnya APD tersebut dibagikan kepada RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo dan diterima oleh drg. Agung Dwi Kurianto, Sp. Prost selaku Wakil Direktur Penunjang & Pengembangan yang juga alumnus Kedokteran Gigi UGM. RSKD mendapatkan 50 pcs masker N95, 10 coverall dan 2 dus sarung tangan. Di RSUD Beriman Balikpapan, APD diterima oleh drg. Budiana selaku Kepala Bidang Pelayanan, berupa 30 pcs masker N95, 5 coverall dan 2 dus sarung tangan.
Kemudian terakhir di Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto, APD diterima oleh dr. Bima W, Sp. THT selaku Direktur RS yang juga merupakan alumnus Kedokteran UGM. Bantuan berupa 20 pcs masker N95, 5 coverall dan 2 dus sarung tangan. Bahkan dr. Bima sempat mengajak team Kagama Balikpapan untuk melihat ruang isolasi pasien Covid-19 yang ada di Rumah sakit sambil menjelaskan prosedur penanganan pasien, mulai dari pasien datang, pemeriksaan sampai penanganan berkelanjutan. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Kagama Balikpapan karena memang APD sangat dibutuhkan tetapi ketersediaan yang begitu sulit.
Kagama Balikpapan tetap membuka donasi kepada siapa saja untuk bisa membantu kelangkaan APD ini, dengan membuka rekening di bank BNI Balikpapan atas nama Kagama Balikpapan, nomer rekening 1912194991. Dalam waktu dekat akan direalisasikan Disinfectan Chamber yang lagi proses perakitan oleh team Kagama Balikpapan, dan rencananya akan disumbangkan ke Pemkot Balikpapan untuk ditempatkan di ruang publik, seperti bandara, rumah sakit umum ataupun pelabuhan.
Salam Guyub Migunani
Liputan: Ical Chaniago