Oleh: Ical Chaniago
Perang melawan pandemi Covid-19 belum menunjukkan titik akhirnya. Yang ada saat ini virus sudah semakin dekat dengan diri kita. Satu persatu teman, saudara dan keluarga kita sudah menerima serangan itu. Sebagian bertahan dan survive, sebagian berjuang hingga hembusan napas terakhir dan berpulang kepada-Nya.
Saat outbreak pandemi di Indonesia Maret 2020 lalu, Kagama Balikpapan merespon cepat berkontribusi baik secara material berupa berbagai peralatan penunjang penanganan Covid-19 hingga kampanye edukasi ke segala lapisan masyarakat termasuk berbagi semangat dan motivasi kepada para pasien yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan di Balikpapan.
Dan detik ini saat bangsa ini sedang memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaannya yang ke-75 tahun, kontemplasi dan gelora semangat kepahlawanan para pejuang kemerdekaan menjadi suntikan motivasi Kagama Balikpapan tidak berhenti tetap melakukan kampanye menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Aksi melalui media massa, media sosial (internet) dan media iklan luar ruang dilaksanakan. Petugas medis yang diantaranya juga warga Kagama sebagai pertahanan terakhir melawan pandemi tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Setiap individu dan sebagai anak bangsa yang bertanggungjawab mempertahankan nilai perjuangan para pahlawan kemerdekaan, harus tetap berdiri paling depan dalam usaha menjaga kesehatan diri dari penularan untuk melindungi sesama rakyat Indonesia.
Dirgahayu Indonesia! Merdeka Negeriku!