Oleh : Yuniar Surindrasworo
Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara selama 2 (dua) tahun terakhir mendapat pendampingan dan pembinaan sebagai Desa Inklusif berdasar MoU Kementrian Desa Tertinggal dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA). Salah satu kegiatan pemberdayaan perekonomian masyarakat telah berjalan melalui percontohan budidaya tanaman anggur di desa yang berlokasi di DAS Waduk Samboja tersebut. Budidaya yang dilakukan telah mulai kelihatan hasilnya dan memasuki masa pertumbuhan buah serta sudah dikelola oleh Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan KAGAMA. TKM dibentuk sesuai arahan Wakil Ketua II PP KAGAMA, Anwar Sanusi saat berkesempatan berkunjung ke Desa Karya Jaya pada bulan September 2021.
Peningkatan kompetensi petani anggur mulai ditingkatkan dengan pelatihan pembiakan atau pembibitan dengan metode grafting. Pada hari Sabtu (23/10/2021) para instruktur ahli tanaman anggur dari KAGAMA Balikpapan yang dipimpin oleh Didiek Anggrat berkunjung ke Desa Karya Jaya untuk melakukan pelatihan grafting. Didiek yang memang diberikan tugas pembinaan budidaya anggur tersebut, menjelaskan bahwa grafting adalah sebuah teknik menggabungkan dua tumbuhan menjadi satu. Secara umum, sebuah luka dibuat pada tanaman, lalu tanaman lain dimasukkan ke dalam luka tersebut sehingga jaringan kedua bagian tanaman tersebut dapat tumbuh bersama. Tidak hanya pada anggur, teknik grafting juga dapat dilakukan pada tanaman berkayu lainnya.
Pelatihan diikuti oleh 15 warga yang tergabung dalam TKM. Selain teori juga sekaligus langsung dipraktekkan di kebun budidaya anggur. Kegiatan tidak hanya berhenti di situ, karena berikutnya nanti tim instruktur akan tetap memantau hasil grafting serta memberikan evaluasi dan pelatihan kembali bila diperlukan.
Prinsipnya KAGAMA berkomitmen mendukung budidaya anggur ini sampai sukses meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Karya Jaya, demikian tegas Rizal Chaniago mewakili Pengurus Pusat KAGAMA di sela-sela pelatihan. Ditambahkan pula bahwa TKM budidaya anggur tersebut sedang diinisiasi untuk dikembangkan pula di beberapa lokasi di Kota Balikpapan bersama Pengurus Cabang KAGAMA Balikpapan.
Leave a Reply