Gerakan Mengenakan Busana Adat Daerah di Lingkungan UGM Setiap Kamis Pahing

Universitas Gadjah Mada memiliki berbagai macam jati diri seperti Universitas Pancasila, Universitas Perjuangan, Universitas Nasional, Universitas Kerakyatan, & Universitas Pusat Kebudayaan. Untuk memperkuat jati diri sebagai Universitas Nasional & Uninersitas Pusat Kebudayaan serta selaras dengan Peraturan Gubernur Daerah Yogyakarta nomor 75 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara yang meliputi penggunaan pakaian tradisional, maka diadakan gerakan mengenakan adat nusantara di lingkungan kampus UGM setiap hari Kamis Pahing terhitung mulai tanggal 24 Oktober 2019.

Hari Kamis Pahing 12 Maret 2020 diadakan sesi pemotretan mereka yang memakai pakaian tradisional di Balairung dengan tujuan untuk dipublikasikan secara luas agar semakin banyak fihak yang tahu bahwa UGM juga peduli dengan pelestarian busana adat nusantara. Salah seorang peserta yang hadir Prof. AETH Wahyuni dosen Fakultas Kedokteran Hewan sekaligus penggiat cinta kebaya mengatakan “Berpakaian adat harus dilestarikan agar rasa “handarbeni” tetap ada sampai anak cucu kita. Kamis Pahingan di UGM, dengan berbagai pakaian adat termasuk kebaya tentunya memberikan “rasa” yang berbeda bagi pelakunya”.

Sementara itu peserta lain Wiwit Wijayanti, Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan UGM punya pendapat sedikit berbeda “Kalau saya menyambut tradisi kamis pahingan dengan bahagia kasena jadi ada lebih banyak kesempatan merasakan keindahan pakaian adat nusantara bareng sama teman-teman sekantor. Dan ternyata pakai pakaian adat untuk kerja itu tidak ribet. Jadi tambah bangga dengan pakaian adat nusantara”.

Senada dengan Wiwit, Koordinator Departemen Fasilitasi Kagama Cabang Luar Negeri  dan Komunitas PP KAGAMA Destina Kawanti berujar “Sebenarnya diantara teman-teman Kamis Pahingan juga menjadi forum kebahagiaan karena mereka akan senang dengan foto bersama-sama saat berpakaian adat, harapan tradisi ini membawa manfaat sebagai penjaga tradisi dan keberagaman juga membawa kebahagiaan”.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*