Oleh: Yus Susilo (Humas Kafegama DIY)
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mengundang segenap alumninya dalam acara bertajuk “FEB Menyapa Alumni”, di Auditorium MM FEB UGM, (Kamis, 30/03/23). Acara di mana Program MM/MBA FEB UGM yang menjadi tuan rumahnya tersebut dihadiri oleh sekitar 300 alumni (Program Sarjana, Magister dan Doktor) yang tergabung dalam KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM). Mayoritas alumni yang hadir berasal dari wilayah DIY dan sekitarnya. Turut hadir pula Dekan, Wakil Dekan, serta sejumlah Ketua Departemen dan Ketua Program Studi di lingkungan FEB UGM.
Mengawali kata sambutannya, Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, Ph.D., berharap alumni FEB UGM dapat menjadi katalisator, kontributor dan kader. Menurutnya, sebagai katalisator peran alumni di sini adalah membangun hubungan emosional yang kuat di masyarakat. Peran yang dimaksud adalah mencakup hubungan alumni dengan almamater, calon mahasiswa, masyarakat dan lembaga lainnya.
Sebagai kontributor, alumni di sini berperan untuk mengabdikan sesuatu, baik secara materil maupun moril terhadap almamater. Selanjutnya, alumni dapat berperan sebagai kader atau sumber untuk regenerasi apabila suatu saat almamater membutuhkan dosen / tenaga pengajar.
“Sumbang saran alumni tetap dibutuhkan oleh FEB UGM pada saat ini dan di masa mendatang,” pungkas Prof. Didi.
Sementara itu, Ketua Kafegama DIY, Dr. Bogat A.R., mengatakan segenap pengurus dan anggota Kafegam DIY menyambut baik acara “FEB Menyapa Alumni”. Menurutnya, bagi sebuah almamater alumni adalah salah satu di antara soko gurunya. Keberadaan alumni turut mendukung kebesaran almamater, baik ke dalam maupun keluar.
Bogat menambahkan, “FEB Menyapa Alumni” sudah tentu disambut sebagai sebuah panggilan dan pelukan ibu ilmu kepada anak-anak ilmunya. Sebuah kehangatan ibu ilmu yang tak melupakan anak-anak ilmunya. Para alumni lintas angkatan lintas Program Studi, baik Program Sarjana, Magister maupun Doktor di masa datang memenuhi panggilan almamater.
“Dengan kekuatan untuk selalu guyub, rukun, migunani, kami KAFEGAMA DIY siap berkontribusi untuk FEB UGM,” tegas Bogat menutup sambutannya mewakili alumni.
Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan tentang QS World University Ranking (QS WUR) dan Global MBA Ranking 2024. Seperti diketahui, QS World University adalah lembaga yang menyediakan publikasi atau informasi tahunan peringkat perguruan tinggi terbaik dunia yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS), dengan memperhatikan pengukuran pada enam aspek utama dari setiap perguruan tinggi.
“Kami berharap seluruh alumni yang hadir bersedia menjadi responden terkait dengan QS World University Ranking dan Global MBA Ranking 2024 untuk Program MM/MBA FEB UGM,” harap Prof. Amin Wibowo, Ph.D., selaku pengelola MM/MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta.
Pengelola Program MM/MBA FEB UGM Kampus Jakarta, Prof. Eduardus Tandelilin, Ph.D., menambahkan QS WUR bagi banyak universitas di Indonesia menjadi salah satu acuan sejauh mana kualitas kampus di kancah internasional, termasuk bagi Program MM/MBA FEB UGM.
Dalam kesempatan tersebut, juga diselenggarakan tanya jawab antara alumni dengan Pengelola FEB UGM. Dari alumni berharap agar FEB UGM terus meningkatkan kualitasnya sehingga menjadi sekolah bisnis yang terbaik di Indonesia dan menjadi salah satu yang terkemuka di Asia Tenggara bahkan Asia.
Dalam kesempatan berbahagia tersebut juga disampaikan hikmah Ramadhan oleh Ustadz H. Agung Budiyanto, Ph.D., yang merupakan Wadek 1 FKH UGM. Ustadz Agung berharap umat untuk selalu menjaga keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan rohani. Sebelum diakhiri dengan acara buka puasa bersama, dibagikan puluhan doorprize dari mitra kerja FEB UGM dan KAFEGAMA DIY.
“Pengurus dan anggota KAFEGAMA DIY berharap acara ini diselenggarakan rutin setidaknya setahun sekali,” harap Dr. Y. Sri Susilo dari Humas KAFEGAMA DIY dalam rilisnya kepada media.