Seminggu setelah pelantikan pengurus Kagama Cabang Kota Surakarta, Bidang Penggalangan Dana dan Pengembangan Usaha diwakili Untung Indra Saputra Fak. Kehutanan ’83 dan Sekretaris Umum Setyo Prakoso FTP ’86 menggandeng Sigit Rahadi Fak. Biologi ’82 untuk menggali usaha-usaha dan kegiatan yang sekaligus bisa menambah kas Kagama Surakarta. Dalam pembicaraan awal, ada beberapa usaha yang memerlukan pembiayaan maintenance beberapa lahan perkebunan milik kelompok tani dan dinas pertanian di wilayah sekitar Surakarta. Untuk pembiayaan lahan kelompok tani akan dibuatkan proposal pendanaan, dengan sasaran dana CSR berbagai perusahaan atas nama yayasan Kagama Surakarta.
Untuk kegiatan jangka pendek, muncul gagasan membuat bazaar durian yang terselenggara tanggal 7 – 8 Maret bertempat di depan warung Seblak Choy Penumping. Sebagai ajang silaturahmi anggota Kagama dan melihat potensi pasar, Bazaar ini mendatangkan 150 durian super dan 10 kualitas istimewa dari Trenggalek, dengan dana awal dari iuran beberapa anggota Kagama Surakarta dikelola oleh Bidang Penggalangan Dana dan Pengembangan Usaha.
Bazaar Dunian juga terbuka untuk umum. Rupanya antusias anggota Kagama Surakarta sangat luar biasa. Semua durian habis terjual dalam dua hari dan mendapatkan keuntungan untuk organisasi. Melihat antusias dan pangsa konsumen yang luas, rencananya 2 minggu lagi akan diadakan bazaar serupa, mungkin di tempat berbeda dan dengan komoditas yang lebih beragam.
Menurut Sekretaris Umum Kagama Cabang Surakarta Setyo Prakoso, ” Bazaar Durian ini adalah ajang pemanasan dari Bidang Penggalangan Dana dan Pengembangan Usaha Kagama Surakarta, yg merupakan bidang kerja yg baru ada pada masa kepengurusan 2020 – 2025. Setelah ini kami akan membuat event rutin secara periodik dengan komoditas yang lebih luas, menggandeng teman-teman alumni yang mempunyai kelompok binaan seperti petani buah Naga, petani alpukat, perajin kentang krispi dll. Selain kegiatan jangka pendek ini juga sudah direncanakan kegiatan jangka menengah dan jangka panjang dengan bekerja sama dengan kelompok tani di wilayah sekitar Surakarta”
Leave a Reply