Oleh: Aji Wibowo*)
Komunitas penyuka bersepeda Kagama Gowes Nusantara (KGN) wilayah Solo Raya melakukan gowes bareng dengan KGN wilayah Yogyakarta, Minggu (3/7/2022). Gowes ini dilakukan guna semakin menambah keakraban dan semakin mempererat tali persaudaraan antar alumni Universitas Gadjah Mada yang tinggal di Solo Raya dan Yogyakarta.
Acara diikuti lebih dari 60 peserta dengan mengusung tema persaudaraan sejati tidak lekang oleh waktu dan jarak, mengambil start di depan Stasiun Purwosari Solo. Kemudian para peserta gowes ramai-ramai melintasi jalanan protokol Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta dengan komunitas sepatu roda Kota Solo sebagai pembuka jalan. Menempuh rute sekitar 15 kilometer, dan berakhir di garis finish di Gedung Bakorwil Surakarta.
Keseruannya, peserta gowes bisa menikmati beraneka pertunjukan dan hiburan di sepanjang Jl Slamet Riyadi yang kebetulan bersamaan dengan acara Car Free Day. Sebuah kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama alumni.
Ketua Kagama Surakart,a KGPH Adipati Dipokusuma mewakili penyelenggara, mengatakan adanya gowes bersama bertujuan menciptakan kebersamaan dan semakin mempererat persaudaraan antar alumni UGM yang tinggal di Solo Raya dan Jogjakarta. Ia berharap seluruh warga Kagama selalu bersatu padu mendarma baktikan tenaga dan pikirannya dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Mewakili KGN Jogjakarta, Budi Hening Santoso (BHS) mengatakan gowes bersama ini merupakan moment yang luar biasa karena di samping sebagai ajang silaturahmi antar sesama alumni, bersepeda juga merupakan olahraga yang murah, sehat, dan ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi gas emisi kendaraan bermotor. Bersepeda adalah salah satu cara mengurangi polusi, imbuhnya.
Kenapa Kota Surakarta yang dipilih untuk gowes bareng? BHS menjelaskan sembari bercanda, bahwa Kagama Yogyakarta menganggap Kagama Solo Raya adalah saudara tuanya yang wajib diselalu dikunjungi.
Tak lupa pada kesempatan tersebut BHS juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada tuan rumah atas segala hidangan seperti tengkleng sapi, serabi Notokusuma, serta aneka jajanan khas kota Solo lainnya.
Acara gowes bareng ditutup dengan kunjungan ke lingkungan komplek Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dan foto bersama di depan patung Slamet Riyadi.
*) Penulis adalah humas KGN Solo Raya