Andreasta Meliala: Kesiapan Sistem Layanan Kesehatan menjadi Kunci dalam Mengantisipasi Covid-19

Rabu (16/6/2021) berlangsung webinar dengan judul “Varian Virus Corona Delta Di Kudus: Kenali dan Tingkatkan Kesiapan Diri, Komunitas dan Sistem Pelayanan Kesehatan”, hasil sinergi antara PP Kagama bekerjasama dengan Pusat Kedokteran Tropis UGM. Salah satu narasumber yang tampil adalah Dr. dr. Andreasta Meliala, MKes, MAS, DPH., dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM.

Andreasta Meliala mengatakan gelombang pandemi yang datang silih berganti merupakan realitas yang berhadapan dengan sistem layanan kesehatan Indonesia. Keaktifan dan reaktifnya sistem pelayanan kesehatan merupakan komponen penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai faktor mempengaruhi penyebaran Covid-19 yang diterjemahkan dalam skema segitiga antara parameter epidemi, sistem kesehatan, dan kesadaran akan adanya virus varian baru.

“Secara defenisi, Ketahanan sistem kesehatan merupakan kombinasi dari kapasitas pihak yang terlibat dalam sistem (pemangku kebijakan hingga pelaksana kebijakan), institusi dan populasi. Efektivitas dan persiapan dalam menangani krisis, kesiapan fungsi-fungsi dalam sistem saat terjadi krisis dan pelajaran yang didapatkan setelah menangani krisis, yaitu maintain, shock, adapt, absorb, respond and learn. Keenam hal tersebut yang diperlukan dalam menghadapi suatu krisis dalam kesehatan.” ujar dr. Meliala.

Menurut dr. Meilala, sistem kesehatan nasional Indonesia harus mencontoh ketahanan sistem kesehatan dari negara lainnya. Ketahanan sistem kesehatan merupakan kombinasi dari prediksi pada dampak dan kesiapan sistem kesehatan. Sebagai contoh, Singapura yang mengolaborasikan berbagai sektor pemerintah dan finansial, tenaga kesehatan, fasilitas dan teknologi layanan kesehatan, kesehatan masyarakat.

“Adanya interaksi dalam primary care yang terhubung dengan shelter. Kemudian, shelter terkoneksi dengan rumah sakit yang dapat diakses langsung oleh komunitas dan masyarakat.” lanjut dr. Meilala.

“Perlunya manajemen untuk menghadapi benturan lonjakan kasus covid-19 dan kesiapan sistem dengan 4 kondisi yang ikut di dalamnya, yaitu keadaan chaos, terkontrol, shocked, easy atau kondisi yang mudah untuk dikendalikan.” demikian dr. Meilala mengakhiri paparannya. [arma]

*) Materi selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel:

   

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*