Oleh: Humas Kagama Sumut
Kagama Pengda Sumut kembali menggelar bakti sosial, sebagai rangkaian agenda program kerja yang bertajuk “Bakti Paskah”. Kali ini mereka bersinergi dengan HKBP AIDS Ministry memberikan bantuan kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA), selama 2 hari berturut-turut, yaitu di Rumah Sakit HKBP Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (4/5), dan di House of Love RS HKBP Nainggolan, Kabupaten Samosir, Minggu (5/5).
Kagama Sumut datang memberikan bantuan kepada warga dampingan HKBP AIDS Ministry, berupa beras, telur, gula, kacang hijau, minyak goreng, susu, vitamin, bibit alpukat, tas ransel, buku dan alat tulis. Selain bantuan materi, kehadiran Kagama Sumut secara langsung juga merupakan bentuk dukungan moral kepada mereka kaum ODHA. Hal itu merupakan bentuk dukungan signifikan Kagama Sumut dalam upaya untuk ikut mengatasi stigma yang masih kuat terhadap ODHA.
Di Balige, Pdt Adha br. Sianturi dalam khotbahnya memberikan harapan dan pemahaman tentang makna Paskah yang sejati tanpa membeda-bedakan, sebagai nilai yang harus diterapkan dalam pelayanan dan pengorbanan yang tulus.
Sedangkan di Samosir, Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt Debora Purada br. Sinaga, turut menyampaikan apresiasi dan doa bagi semua yang terlibat dalam upaya melawan HIV/AIDS. “Meskipun kami telah berjuang selama 20 tahun, stigma dan stereotip masih kuat di masyarakat. Yang mana hal itu sangat menyulitkan para ODHA untuk membuka diri,” ujarnya.
Ketua Pengcab Kagama Toba – Tapanuli Utara – Humbang Hasundutan (TOTAHAS), dr. Pontas Batubara mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud bukti nyata kasih kepada sesama manusia sesuai firman Tuhan tanpa membeda-bedakan maupun diskriminasi terhadap kaum yang termarjinalkan.
Sementara itu, Ketua Pengcab Kagama Samosir yang juga merupakan Kadis Ketahanan Pangan & Pertanian Kab. Samosir, Dr. Tumiur br. Gultom memberikan apresiasi begitu tinggi kepada kegiatan “Bakti Paskah” Kagama Sumut sebagai bentuk komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian masyarakat.
Ketua Pengurus Daerah Kagama Sumut, Mulianta Sitepu, didampingi ketua panitia Paskah yang juga merupakan Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, menegaskan komitmen Kagama Sumut untuk konsisten mendukung upaya mengurangi stigma terhadap ODHA. Ia percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi mereka yang dicap sebagai ODHA. Stigma tidak boleh diberi ruang dalam masyarakat yang inklusif dan berempati, demikian tegasnya.
“Dukungan terus-menerus dari berbagai pihak seperti Kagama Sumut, diharapkan bisa mengurangi banyak stigma terhadap ODHA dan orang-orang yang terdampak dapat hidup dengan lebih baik tanpa takut akan diskriminasi,” pungkas Mulianta.