Dalam rangkaian acara merayakan 40 tahun kebersamaan, Alumni Teknik Geologi UGM angkatan 1983 atau Geo83 UGM menggelar kegiatan baksi sosial membantu pembuatan protesa mata, gigi, dan hidung, untuk warga kurang mampu di Klaten, Selasa (26/9). Dasarnya karena pembuatan protesa untuk ketiga item tersebut tidak terkover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penanggung jawab kegiatan baksos, Heri Budiarso mengatakan pemilihan protesa mata, gigi, dan hidung merupakan hasil kajian bersama antara Geo83, Ikatan Prostodontia Indonesia (IPROSI) Yogyakarta, Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Keluarga Alumni Kedokteran Gigi UGM (KAKGIGAMA), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Klaten, dan Pihak RSU Islam Klaten.
Salah satu penerima bantuan protesa mata (Foto: istimewa)
Heri menjelaskan, baksos pembuatan protesa mata, gigi, dan hidung, terdiri dari 4 tahap. Pertama, proses inventarisasi / seleksi calon pasien yang dilaksanakan pada pertengahan Juli – Agustus 2023. Kedua, proses pemeriksaan dimulai pada 13 Agustus 2023. Ketiga, proses pencetakan protesa mata/gigi/hidung pada pertengahan Agustus sampai pertengahan September 2023. Keempat, proses pemasangan protesa mata, gigi dan hidung mulai awal September sampai 24 September 2023.
“Jumlah pasien penerima bantuan total ada 58 orang, yaitu terdiri dari 54 penerima protesa gigi, 2 orang mendapatkan protesa mata, dan 2 orang protesa hidung,” terang Heri.
Heri melanjutkan, sinergi yang melibatkan berbagai pihak ternyata membawa banyak manfaat, seperti memberikan tempat aktivitas bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (resident) UGM yang sedang mengambil program profesi. Mereka bersama para seniornya anggota IPROSI Yogyakarta menangani pasien langsung di lapangan dan rumah sakit.
“Kami berharap bakti sosial ini dapat membuka wawasan bagi alumni Kagama lainnya. Sebab masih banyak yang memerlukan bantuan sejenis. Dalam hal ini IPROSI Yogyakarta serta RSU Islam Klaten siap berkoordinasi untuk mewujudkannya,” pungkas Heri.