Agenda Kumpul Bulanan KAGAMA Balikpapan: Ajang Menjaga Silaturahmi, Kekeluargaan & Kesehatan

Untuk semakin mempererat hubungan antar anggota, KAGAMA Balikpapan mengadakan acara kumpul guyub migunani rutin bulanan. Sekaligus sebagai ajang menjaga silaturahmi, kekeluargaan, kesehatan (olah raga) dan diakhiri acara kuliner bersama. Hari Minggu 16 Februari 2020 kumpul-kumpul berlangsung di kediaman salah satu “Kagamalover” Bapak Leo Buntoro di Komplek WIKA Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan. Pak Leo begitu biasa disapa tampak antusias dengan kekeluargaan ala Kagama Balikpapan. Meski sebelumnya ia baru sekali bergabung karena memang baru saja pindah ke Balikpapan, promosi sebagai pejabat tertinggi lingkungan PLN Balikpapan, namun ia langsung menawarkan diri sebagai tuan rumah.

Seperti biasa acara dibuka jam 07.00 WITA dengan olah raga bersama jalan santai 3 km keliling lingkungan dengan medan yang dipilih naik turun bukit dan variatif jalan aspal dan jalan tanah, sambil banyak ngobrol sepanjang jalan. Cukup untuk menguras keringat & membakar kalori. Tiba di rumah pak Leo, kulineran sudah menanti bagi sekitar 70 warga Kagama berikut keluarganya. Suguhannya dari tuan rumah & potluck yang dibawa oleh peserta jalan kaki. Dari kudapan ala tradisional hingga kekinian, dari minuman air mineral, berbagai es buah diserbu warga Kagama yang sudah lapar & kehausan. Sambil berkulineran disampaikan sambutan selamat datang dari tuan rumah, lalu kemudian sambutan dari Pengurus Cabang Kagama Balikpapan, dan dari Pengurus Pusat (PP) Kagama.

Yang menyenangkan adalah setiap pertemuan rutin bulanan selalu menambah anggota baru. Pada pertemuan kali ini ada 10 warga baru, yang kesemuanya dikasih kesempatan untuk memperkenalkan diri. Seusai acara perkenalan disambung dengan acara yang sangat bermanfaat yaitu Yayasan Sekata menghadirkan narasumber mantan pecandu narkoba yang berbagi pengalaman dalam proses rehabilitasi ketergantungan narkoba. Ia bercerita bagaimana mengenali tanda-tanda orang yang mulai mecoba, terjerumus hingga ketergantungan pada narkoba. Kemudian bagaimana usaha-usaha dan kemungkinan untuk lolos dari jeratan zat adiktif berbahaya tersebut.

Di penghujung acara beberapa souvenir yang disiapkan Pengcab KAGAMA Balikpapan dibagikan melalui siapa yang bisa menjawab kuis. Pertanyaannya dari yang berbobot hingga soal-soal yang ‘tidak mutu’, sehingga mengundang gelak tawa & sangat menghibur para hadirin. Kemudian acara ditutup pada jam 10.30 WITA dengan foto bersama dan tradisi yang tidak ada matinya, yaitu yang disebut “operasi plastik”. Maksudnya para peserta selalu pulang dengan menenteng tas plastik berisi berbagai kudapan yang tidak sempat dimakan.

Kumpul guyup migunani, tetap kompak Kagama Balikpapan. Tetap berkontribusi untuk Kagama, UGM dan Indonesia!

Liputan: Yuniar Yurindrasworo



Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*