Sejak bulan September 2019, Kagama Balikpapan bekerja sama dengan pemerintah Kota Balikpapan memfasilitasi pembuatan kolam lele di kampung Kenangan RT 23 Kel. Lamaru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan membutuhkan support untuk program penanggulangan stunting, dan Kagama Balikpapan memberikan bantuan mulai dari bahan material pembuatan kolam lele, bibit lele, pakan dan pendampingan dari petugas yang juga alumni. Support kagama Balikpapan diberikan dari awal pembuatan kolam sampai masa panen dan bahkan membeli hasil panen.
Seiiring berjalannya waktu, di tengah pandemi corona yang berlangsung sekarang, program tersebut berubah menjadi program ketahanan pangan. Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.
Satgas Covid-19 RT 34 Kel Gunung Sari Ilir Kota Balikpapan, yang dikoordinir oleh Arif Budi Haryanto (warga Kagama alumnus Teknik Geodesi UGM), selaku Ketua RT setempat berinisiatif membuat kolam lele untuk program ketahanan pangan di lingkungan RT. Warga RT diajak kerja bakti untuk membuat kolam lele dengan memanfaatkan lahan kosong warga, menggunakan kayu galam dan terpal untuk dasar kolam. “Untuk pembuatan kolam lele ini, kami mengadopsi program yang sudah dilakukan Kagama Balikpapan.” kata Arif menjelaskan.
Kolam lele dibuat dalam 2 ukuran, kolam besar ukuran 3 x 6 m untuk lele yang siap dipanen 1 bulan yang akan datang, dan kolam kecil ukuran 1,5 x 3m untuk panen 2-3 bulan kemudian. Secara berkala, Satgas Covid RT 34 juga akan memantau perkembangan ikan lele tersebut hingga masa panen tiba. Warga yang lahannya dipakai untuk kolam lele, diberi tugas untuk memberi makan lele dengan pakan yang disediakan, dan nanti akan memperoleh 10% dari hasil panen. Sedangkan sisanya akan diberikan secara gratis kepada seluruh warga RT 34 Kel Gunung Sari Ilir.
Arif yang juga Wakil Bendahara Kagama Balikpapan menambahkan, bahwa ke depannya juga akan ditanam sayuran untuk menunjang ketahanan pangan di lingkungan RT. Sayur seperti kangkung, bayam, kacang panjang, timun, cabe rawit, pare, gambas dan lain-lain akan ditanam dengan menggunakan polybag atau di pekarangan warga. Fauzul Idhi dan Ical Chaniago selaku pengurus PP Kagama akan membantu berupa benih dan kantung polybag, sekaligus pendampingan ke warga RT.
“Diharapkan kedepannya warga RT dapat mendiri dan bisa memelihara lele sendiri dengan menggunakan drum dan menanam sayuran untuk konsumsi keluarga. ” demikian pungkas Arif.
Salam Gayup Rukun Migunani
Leave a Reply