Bertempat di Hotel Horison, Pandeglang, Banten, Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo melantik pengurus Kagama Pengda Banten dan Pengcab Kota Tangerang Selatan periode 2021-2026, Jumat (16/9/2022). Sebenarnya SK kepengurusan sudah ditetapkan secara resmi tahun lalu, namun dengan adanya berbagai kendala, termasuk merebaknya pandemi, membuat pelantikannya menjadi tertunda.
Dalam sambutannya, Ganjar mengaku senang dapat hadir dalam acara temu kangen sekaligus pelantikan kawan-kawan pengurus Kagama Pengda Banten dan Pengcab Kota Tangerang Selatan. “Saya senang sekali bisa hadir di sini. Saya bayar hutang untuk bisa hadir di tengah kawan-kawan semua,” ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, Kagama merupakan organisasi yang harus bisa mengedepankan prinsip-prinsip egaliter. Ia minta semuanya dapat guyub, asyik, dan rukun. “Yang lebih penting lagi harus migunani buat masyarakat luas,” ujarnya.
Ganjar berharap agar pengurus Kagama Banten dan Tangsel mempunya program-program yang terukur. “Serius boleh, namun harus tetap santai. Juga programnya jangan berat-berat,” ucapnya sambil tertawa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kagama Pengda Banten, Widi Hastawa mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Ketua Umum Kagama di Banten. Ia mengaku terharu, lantaran Ketum Ganjar bersedia datang ke Pandeglang untuk melantik secara langsung kawan-kawan yang duduk di kepengurusan Kagama Banten dan Tangsel. “Menjadi nahkoda Kagama Banten adalah sebuah tanggung jawab sekaligus amanah yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya,” kata Widi.
Sementara itu Ketua Kagama Tangsel, Didik Purwadi mengatakan sangat bersyukur setelah menunggu sekian lama akhirnya pelantikan kepengurusan Kagama Tangsel dan Kagama Banten terwujud juga. Ia menegaskan pelantikan memberi arti bagi segenap jajaran pengurusnya musti memberikan kontribusi dan legacy terbaik untuk internal anggota, dan tentu saja buat masyarakat Tangsel.
Didik menambahkan ada 5 issue strategis yang diangkat oleh pengurus Kagama Tangsel, yaitu pemberdayaan atau scale up UMKM, ikut menjaga lingkungan hidup, kegiatan deradikalisasi, peduli pada dunia pendidikan, dan memikirkan kesejahteraan anggota
“Meskipun baru dilantik, namun kita sudah menggelar 64 seri program kerja yang merupakan penjabaran atau realisasi program dari 5 strategi yang sudah kita canangkan sejak awal. Tak heran kalau mas Ketum Ganjar dan mbak Rektor Ova bilang, walau baru lahir Kagama Tangsel ternyata paling agresif,” pungkas Didik bangga.