Bulan suci Ramadhan rupanya tidak menghalangi anggota komunitas Kagama Rame-rame Mancal Pit (KaRMaPIT) untuk menjalankan aktifitas bersepeda. Pada hari Sabtu (16/4/2022) sore mereka bersepeda tipis-tipis dari rumahnya masing-masing menuju bunderan UGM sebagai titik kumpul.
Baca juga: KaRMaPIT, Komunitas Gowes Kagama yang Guyub dan Penuh Kekeluargaan
Rupanya tujuan utama mereka bukan sekedar gowes, namun akan berbagi takjil berupa nasi bungkus dan minuman untuk orang-orang di sekitar bundaran dan lingkungan kampus UGM. Hujan yang sangat deras membasahi kota Yogyakarta rupanya tidak mengurangi semangat kawan-kawan KaRMaPIT untuk berbagi kepada sesama.
Sekitar pukul 16.30 WIB hujan mulai mereda dan acarapun segera dimulai dengan tertib dan santai. Para pembagi takjil atau goweser dengan bersepeda mulai mencari sasaran. Orang-orang yang menerima takjil terlihat penuh suka cita menerima nasi bungkus yang diberikan. Bahkan ada yang meminta lebih dari satu.
“Ini untuk yang itu mas, yang kedua ini untuk yang di sampingnya, yang ketiga untuk saya sendiri mas, dan yang ke empat ini untuk tanduk,“ ujar seorang tukang parkir berusia senja, yang mengundang tawa para goweser.
Tepat menjelang maghrib, selesailah semua nasi bungkus dibagikan. Total dihitung ada sekitar 300 porsi.
Selanjutnya semua goweser berkumpul di Grha Saba Pramana (GSP). Di sana mereka buka bersama plus sholat maghrib di emperan depan GSP.
Dari total donasi yang masuk, dihitung masih bisa untuk pengadaan 300 nasi bungkus lagi. Direncanakan KaRMaPIT akan berbagi takjil kembali pada tanggal 30 April, dengan kemungkinan lokasinya di seputaran Km 0. Diharapkan akan lebih banyak goweser yang bisa ikut berbagi.