Kagama Lampung Bagikan 100 Paket Sembako kepada Korban Banjir Gang Cinde

Oleh: Humas Kagama Lampung

Dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada akhir bulan Februari 2024, menyebabkan beberapa wilayah di Lampung terendam banjir. Meskipun saat itu banjir relatif sudah surut, namun dampaknya masih dirasakan oleh warga yang menjadi korban.

Melihat situasi yang terjadi, Kagama Pengda Lampung tergerak untuk memberikan bantuan. Lewat “Program Kagama Lampung Peduli Bencana 2024” terwujudlah gerakan pemberian bantuan 100 paket sembako kepada warga korban banjir di Jalan Pagar Alam, Gang Cinde, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (13/3).

Pembagian bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, dan mie instan dilakukan di Mushala Nuruttaqwa, Gang Cinde. Dihadiri oleh Ketua Harian Pengda Kagama Lampung yang juga merupakan Ketua Kagama Lampung Peduli, Fauzan, bersama jajaran pengurus Pengda Kagama Lampung dan Pengcab Kagama Bandar Lampung. Turut hadir Lurah Kedaton, Rachmat, kepala lingkungan 1, beberapa ketua RT, dan perwakilan Forum CSR Lampung, Andri Restuniā©.

Usai kegiatan, pengurus Kagama Lampung mengadakan pertemuan dengan Forum CSR Lampung membahas tentang program-program yang dapat disinergikan oleh kedua komunitas tersebut.

Dalam kata sambutannya, Fauzan mengatakan kegiatan Kagama Lampung Peduli merupakan kegiatan rutin tahunan Kagama Lampung di bulan Ramadhan, tetapi karena ada kejadian bencana banjir di Bandar Lampung, maka diprioritaskan menjadi kegiatan Kagama Lampung Peduli Bencana.

“Hari ini Kagama Lampung membagikan bingkisan sebagai tali asih kepada warga yang terkena musibah banjir. Untuk tahap pertama, kita menyediakan 100 paket sembako, mudah-mudahan bisa diikuti oleh tahap berikutnya,” kata Fauzan.

Ia menjelaskan, pembagian sembako diberikan kepada warga korban banjir di beberapa RT, yakni RT 04 (13 paket), RT 06 (29 paket), RT 07 (17 paket), RT 08 (11 paket), RT 10 (22 paket), dan RT 11 (6 paket).

Menurutnya, Kagama Lampung memiliki program jangka pendek dengan memberikan bantuan saat ada bencana banjir. Sedangkan program jangka menengah, Kagama memiliki ahli di berbagai bidang diantaranya hidrologi, sosiologi, dan lainnya akan memberikan bersinergi dengan pemerintah kota dan kabupaten dalam mengendalikan banjir secara lebih terintegrasi.

“Karena air itu tidak semata-mata dari sini. Kadang hujan di sini tidak seberapa deras, tetapi di atas deras sekali sehingga menyebabkan banjir di Bandar Lampung,” jelas Fauzan.

Dia menyatakan, diperlukan pelebaran dan pendalaman sungai yang mampu menampung curah hujan dan kiriman air, termasuk membersihkan banyak sumbatan-sumbatan yang disebabkan oleh tumpukan sampah.

“Program jangka menengah bagaimana pengelolaan sungai bisa dilakukan masyarakat secara mandiri. Penting untuk tidak mengandalkan program pemerintah, tetapi masyarakat sekitar punya kemandirian mengelola sungainya secara mandiri,” tuturnya.

Terutama, kata Fauzan dalam mengelola sampah dengan baik, diawali dengan mengurangi sampah rumah tangga. Selanjutnya memilah sampah atau memisah-misahkan sampah organik, dan anorganik.

“Sampah-sampah ini bisa direycle, sampah organik dijadikan pupuk kompos, atau budidaya maggot, sedangkan sampah plastik kalau dicacah punya nilai jual, sekarang pipa paralon juga menggunakan cacahan plastik,” pungkas Fauzan.

Sementara itu, Lurah Kedaton, Rachmat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kagama Lampung. Ia sangat bersyukur Kagama Lampung bersedia memberikan bantuan kepada warganya, dan memohon doa kepada Tuhan agar memberikan berkah dan balasan pahala yang berlimpah.

Rachmat berharap Kagama Lampung dan pemerintah kota bisa bersinergi dalam melaksanakan program jangka menengah dalam pengendalian banjir yang terintegrasi.

“Di Kedaton ini ada 6 talut yang jebol. Empat sudah selesai diperbaiki, sedang dua sedang dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan selesai semua talutnya dan banjir tidak terjadi lagi di kelurahan Kedaton,” tutup Rachmat.

Ketua RT 10, Agus menambahkan ada 22 warganya yang mendapat bantuan sembako dari Kagama Lampung Peduli. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pak Fauzan dan Kagama Lampung,” tuturnya.