Kagama Sumut Gelar Bukber sebagai Ajang Silatutahmi Sekaligus Beri Santunan untuk Anak Yatim

Oleh: Humas Kagama Sumut

Kagama Pengda Sumatera Utara menggelar acara buka bersama di aula LPP Agro Nusantara Medan, Rabu (3/4). Acara bukber mengusung tema “Jalin Silaturahmi untuk Terus Guyub, Rukun & Migunani”.

Acara dihadiri oleh sekitar 120 anggota Kagama yang berada Sumut, yang meliputi anggota dan pengurus Pengda, perwakilan Pengcab, Kagama Fakultas, serta Kagama Komunitas. Para peserta bukber baik yang senior maupun mereka yang muda berbaur menjadi satu, tanpa sekat penuh keakraban.

Pada kegiatan berbahagia tersebut, sekaligus dijadikan ajang pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari panti asuhan Yayasan Amal Al Washliyah Gedung Johor Medan. Jumlahnya mungkin tidak seberapa banyak, namun besar harapan akan membawa manfaat bagi anak-anak yang menerima.

Dalam kata sambutannya, Ketua Kagama Sumut, Mulianta Sitepu menyampaikan ajakan untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota Kagama Sumut. Ia juga mengucapkan rasa syukurnya atas antusiasme teman-teman Kagama yang telah bersedia hadir. “Bisa saya sampaikan di sini bahwa rencananya kita akan menggelar acara halal bi halal pada bulan Mei mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia, Hardjito HS menyampaikan ucapan terimakasih kepada para hadirin yang hadir dan mohon maaf kalau ada kekurangan, mengingat persiapan acara yang sangat singkat. “Terima kasih banyak kepada semua tamu undangan yang telah bersedia meluangkan waktunya menghadiri acara bukber ini,” ungkapnya.

Pada sesi keakraban, beberapa peserta memperkenalkan diri dan memberikan kesan-kesannya saat masa kuliah dulu di kampus tercinta UGM, sehingga membuat suasana menjadi semakin meriah. Salah satunya adalah testimoni dari mantan pengurus Kagama Sumut masa bakti 2004 -2009 dan merupakan peserta paling senior alumnus Fisipol angkatan 1976, Sakhyan Asmara. Ia menyampaikan  kisah perjalanannya dan perjuangannya  masuk kuliah di UGM, bagaimana suasana kampus saat itu sebagai kampus

kerakyatan, serta pengalaman karirnya sebelum purna bakti di pemerintahan Provinsi Sumut.

“Pokoknya terlalu indah untuk dikenang pengalaman selama menimba ilmu di kampus almamater tercinta UGM saat itu,” pungkas Sakhyan.