
Oleh: Humas Kaptensi
Curah hujan yang begitu tinggi selama beberapa hari pada awal bulan Maret di wilayah Jabodetabek menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir yang teramat parah hingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga, termasuk sejumlah lokasi di Bekasi. Diperkirakan banjir tahun ini dampaknya lebih besar dan lebih luas dibandingkan dengan banjir yang terjadi pada tahun 2020.
Melihat kondisi yang begitu memprihatinkan, KAGAMA Kabupaten Bekasi (KAPTENSI) bergerak dengan cepat. Dimulai dari Ketua Bidang IV, Koentjorowati dan Ketua Bidang I, Nestri Wulan berinisiatif menggalang donasi atas persetujuan Ketua KAPTENSI, Marlon Siallagan, kemudian donasi yang terkumpul disalurkan kepada korban terdampak banjir.

Pada awalnya, Selasa (4/3), bantuan yang diberikan diprioritaskan di dua wilayah yang ditinggali oleh anggota KAGAMA, yaitu Pondok Mitra Lestari dan Villa Nusa Indah. Bantuan dibagi ke dalam dua gelombang, pertama untuk makan siang dan susu bagi yang sedang tidak berpuasa, terutama anak-anak, dan yang kedua sebagai hidangan berbuka puasa. Ketua RW di Pondok Mitra Lestari yang juga merupakan warga KAGAMA, Fabil, menjadi gerbang perantara antara KAPTENSI dengan warga sekitar.
Hari berikutnya, Rabu (5/3), KAPTENSI memperluas pengiriman bantuan berupa makanan siap santap bukan hanya ke wilayah Pondok Mitra Lestari saja, namun juga sampai ke Dharmawangsa, Perumnas 1, Teluk Pucung, Duren Jaya, dan Cikarang Selatan. Masing-masing wilayah menerima sejumlah 50 paket menu berbuka.
KAPTENSI tidak bergerak sendirian, tapi juga bekerjasama dengan komunitas Kagama 4×4 yang datang langsung ke lokasi bencana. Rombongan Kagama 4×4 membawa empat mobil yang mengangkut bantuan berupa air mineral, makanan, serta kebutuhan lainnya. Banyak lokasi yang belum surut di hari kedua, sehingga pengiriman dilakukan dengan nekat menerjang banjir memakai mobil 4×4.
Hari ketiga, Kamis (6/3), banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai proses membersihkan rumahnya masing-masing. Akan tetapi, KAPTENSI tetap berupaya mengirimkan bantuan makanan ke wilayah Perumahan Irigasi di mana pembina KAPTENSI yang bernama Titik tinggal, serta ke wilayah Gabus, Tambun Utara.

Walaupun di daerah Gabus tidak ada anggota Kagama yang terdampak, namun KAPTENSI tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan sejauh yang bisa dijangkau. Di wilayah Gabus, sejak hari pertama banjir warga terdampak sudah dievakuasi ke Pondok Pesantren Nahdaul Wathan, dan bertahan selama dua hari tanpa bantuan apapun dari luar, dikarenakan wilayah ini terisolasi banjir dari berbagai arah. Di hari ketiga inilah KAPTENSI dapat menyambangi wilayah tersebut, dikarenakan banjir sudah mulai surut.
Bentuk donasi yang dikirimkan melalui KAPTENSI tidak hanya berupa makanan siap santap saja, namun juga berupa obat-obatan, alat kebersihan, sabun, pembersih lantai, baju layak pakai, alas tidur, dan perlengkapan lainnya. Total bantuan yang sudah disampaikan melalui KAPTENSI selama 3 hari, yaitu sebanyak 590 paket makanan, serta bentuk bantuan lainnya.
Ketua KAPTENSI, Marlon Siallagan sangat berterima kasih kepada para donatur dan vendor yang telah mendukukung sepenuhnya aksi KAPTENSI peduli banjir Bekasi. Ia menyebutkan sejumlah nama, seperti Nestri, Savitri, Purwati, Ristuti, Hery, dkk yang sudah ikhlas membantu dan mengantar bantuan berupa makanan serta barang-barang kebutuhan lainnya sampai ke lokasi terdampak.

Marlon menambahkan, meski banjir mulai surut, KAPTENSI masih terus berusaha untuk melakukan pelayanan pengabdian masyarakat kepada warga terdampak banjir. Pihaknya dengan tangan terbuka membuka diri bekerjasama dengan berbagai pihak manapun terkait penanganan banjir Bekasi.
“Sampai hari ini kawan-kawan Kaptensi masih bantu bersih-bersih dan mengirimkan bantuan berupa makanan, obat, alat kebersihan, sabun, dll. Mudah-mudahan hari Jum’at besok sudah tertangani dengan baik semuanya, dan semoga tidak ada musibah susulan lagi,” pungkasnya.