KAGAMA Sumut Bersama BBPVP Medan Tandatangani MoU Tentang Upaya Peningkatan Kompetensi SDM di Daerah

KAGAMA Pengda Sumatera Utara dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan menandatangani Nota Kesepakatan Bersama atau Mou di kantor BBPVP, Senin (23/12) sore. MoU berisikan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian dan peternakan melalui pelatihan kerja.

Sejumlah pejabat penting hadir pada acara pelantikan, seperti Kepala BBPVP Faried Abdurrahman Nur Yuliono, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Bina Lavogan) Sholahudin, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sumatera Utara Ismail Sinaga. Turut hadir Menteri Tenaga Kerja, Prof. Yassierli, yang mana kedatangannya di Medan sekaligus membuka Festival Vokasi yang turut dihadiri oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Ketua KAGAMA Sumut, R.M. Mulianta Sitepu mengatakan penandatanganan MoU dapat terlaksana atas dukungan penuh Wakil Ketua IV PP KAGAMA, Anwar Sanusi, serta arahan dari Ketua Bidang Pengembangan Potensi Daerah KAGAMA, Didiek Anggrat.

Mulianta menambahkan, selaras dengan isi MoU, dalam waktu dekat KAGAMA Sumut akan terlibat dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional dalam bentuk pemenuhan makanan bergizi bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolah di Sumatera Utara. Menurutnya, salah satu cara agar program dapat terlaksana adalah melalui bidang pertanian dengan mendidik petani dengan melibatkan seluruh Pengcab KAGAMA yang berada di Sumut.

“Kami juga akan melibatkan Pemda setempat untuk membudidayakan edamame, kacang kedelai asal Jepang yang kaya akan nutrisi. Tanaman itu belum begitu populer dibudidayakan di Sumut, padahal kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi yang dibutuhkan dalam tubuh untuk mendukung aktivitas fisik anak sehari-hari,” ujarnya.

Mengutip pernyataan Menaker tentang target Kemenaker pada tahun 2025 yang menyediakan 1 juta tenaga kerja terampil yang handal dan siap untuk direkrut oleh perusahaan pengguna yang disediakan oleh BBPVP seluruh Indonesia, Mulianta menyatakan siap bersinergi. Ia menjamin KAGAMA Sumut yang beranggotakan lebih kurang 1.300 anggota yang tersebar di seluruh provinsi, siap berkolaborasi. Karena ia yakin anggota sejumlah itu banyak yang memiliki pengalaman beragam bidang baik di perkebunan, pertanian, perikanan, wisata, bisnis, dsb.

“Ke depannya nanti, KAGAMA Sumut juga akan berkolaborasi dengan BBPVP Medan untuk membudiyakan sistem perikanan melalui pelatihan-pelatihan yang rutin dan berkualitas,” pungkasnya.