Oleh: Humas Kagama Sulsel
Makassar — Bertempat di Top Café, Lantai 19 Graha Pena, Makassar, Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada Sulawesi Selatan (Pengda Kagama Sulsel) periode 2022 – 2027 menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I dengan mengangkat tema “Menjalin Kebersamaan untuk Kebermanfaatan Demi Kejayaan Indonesia”, Sabtu (21/1/2023). Rakerda tersebut menjadi titik temu alumni UGM, khususnya yang berada di Sulsel untuk memberikan kontribusi yang dapat dirasakan oleh semua unsur masyarakat.
Ketua Kagama Sulsel, Asniar Khumas yang akrab disapa Niar, mengungkapkan kondisi alumni UGM yang ada di Sulsel saat ini memiliki potensi dan posisi yang strategis di setiap sektor. Tentu lebih mudah membantu pemerintah serta stakeholder terkait untuk memberikan manfaat kepada khalayak.
“Alumni UGM yang ada di Sulsel ini ada yang berprofesi sebagai akademisi, birokrat, wiraswasta/ pengusaha serta praktisi profesional lainnya dapat memberikan kontribusi untuk bangsa ini, khususnya di daerah Sulsel. Kita akan optimalkan potensi tersebut dan siap melakukan sinergi dengan semua pihak, baik pemerintah ataupun stakeholder yang terkait,” ungkap Niar.
Pemetaan sumber daya manusia akan dilakukan secepat mungkin. Menurut Niar, dimulai dari Rakerda sudah bisa diakukan pemetaan sumber daya manusia, yang dikelompokkan berdasar potensi SDM yang dimilki. Lalu dibuat skema penerapannya.
“Yang pasti program kerja yang sudah direncanakan akan memiliki dampak positif serta tepat sasaran,” ujar Niar.
Sebagai catatan, Kagama Sulsel di bawah nakhoda Niar ada lima bidang yang terbagi ke dalam beberapa departemen di dalamnya. Di antaranya Bidang Organisasi dan Penguatan Anggota, Bisnis dan Kewirausahaan, Riset dan Kajian Strategis, Bidang Hubungan Masyarakat dan Almamater.
Ketua Panita Rakerda, Muhammad Yassir menyebut kegiatan ini menjadi sarana pemantapan pengurus di awal periode. Yassir bersama tim kerjanya telah melakukan kegiatan webinar Pra Raker dengan menghadirkan narasumber nasional, Dr. Nurlaila Effendy, M.Si. (Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Positif Indonesia), dan Nirwan Ahmad Arsuka (founder Pustaka Bergerak Indonesia).
“Karena SK sudah terbit dari PP Kagama, artinya tidak ada alasan untuk menunda melakukan Rakerda ini. Apalagi beberapa bidang sudah menjalankan program kerjanya,” pungkas Yassir.