Oleh: Nur Hidayat
Dalam upaya menyemarakkan bulan Ramadhan, Kagama Pertanian angkatan 1980 melakukan kegiatan membagi-bagikan 600 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Aksi bagi-bagi sembako dilakukan di berbagai tempat di Sumatra dan Jawa, mencakup wilayah Medan, Lampung, Bengkulu, Jakarta, Cirebon, Depok, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Salatiga, Klaten, Semarang, Ngawi, Malang, Jember, Situbondo, Surabaya, dsb. Kegiatan tersebut dilakukan pada waktu yang berbeda-beda di tiap daerah selama seminggu, mulai tanggal 10 s/d 17 April 2023.
Paket sembako ini diambilkan dari dana simpanan hasil usaha penggemukan sapi dan bantuan dari warga Angkatan 1980. Sasaran yang dipilih adalah warga yang dirasa kurang mampu seperti para manula, tukang becak, pemulung, pengangkut sampah, warga yang tinggal di pinggiran dengan rumah yang sangat sederhana, mereka yang bekerja serabutan, dsb. Pemilihan warga yang mendapat santunan dan cara pemberian santunan diserahkan pada wakil-wakil alumni yang ada di daerah masing-masing. Sembako yang disalurkan dibeli dari warung atau toko sekitar sehingga penjualnya juga memperoleh keuntungan dari program ini.
“Meskipun yang dapat dibagikan belum banyak, namun setidaknya telah menorehkan senyum di wajah mereka yang menerima,” ucap Ketua Kagama Pertanian80, Witjaksono.
Witjaksono menambahkan, kegiatan bermanfaat itu dilakukan pada tiap bulan suci Ramadhan dengan jumlah paket dan wilayah yang terus bertambah setiap tahunnya. Selain pembagian sembako pada warga kurang mampu, Kagama Pertanian80 juga memberikan beasiswa pada anak SD, SMP dan SMA di beberapa daerah. Dasar pemberian beasiswa adalah keluarga yang tidak mampu. Tidak harus pandai yang penting masih mau sekolah dan memang dianggap membutuhkan.
“Alhamdulillah kedua kegiatan itu mendapatkan respon yang positif sehingga menambah semangat alumni Fakultas Pertanian angkatan ’80 untuk terus berbakti,” pungkas Witjaksono.