Kagama Pengcab Kodya Pekanbaru mengggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Kantor PDAM Tirta Madani, Pekanbaru, Minggu (7/7) pagi. Muscab yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) itu dihadiri oleh sekitar 50 peserta.
Prof. Junaidi, SS, M.Hum. (tengah berbaju putih diapit oleh pengurus lainnya)
Muscab digelar dalam rangka meminta laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, serta memilih ketua Pengcab yang baru. Terpilih secara mufakat sebagai Ketua Pengcab Kagama Pekanbaru masa bakti 2024-2029 adalah Rektor Universitas Lancang Kuning (UNILAK), Prof. Junaidi, S.S., M.Hum.
Wasekjen Bidang I PP Kagama, Deny Purwo Sambodo yang membuka Muscab secara online, menyarankan agar muscab Kagama Pekanbaru dilaksanakan secara musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, kalaupun nanti misalnya ada dinamika pemilihan ketua menggunakan voting, seyogyanya tetap dalam koridor Kagama yang guyub, rukun dan migunani.
“Kita sebagai Kagama harus melaksanakan organisasi dengan mengedepankan ketenangan, damai serta rukun, dan bermanfaat bagi sesama,” pungkas Deny.
Sementara itu, Ketua Pengcab Pekanbaru periode sebelumnya, Andi Suhanda dalam laporan pertanggungjawabannya menyampaikan banyak hal. Selama memimpin Kagama Pekanbaru, ia menjelaskan berbagai kegiatan bermanfaat sudah dilaksanakan dengan beragam jenis kegiatan.
“Ada yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dan juga kegiatan sosial,” ucap Andi.
Ketua Kagama Pekanbaru yang baru saja terpilih, Prof. Junaidi, dalam kata sambutannya mengatakan visi yang akan diusung adalah menjadikan wadah pengabdian alumni untuk kepentingan bangsa dan sesama. Sedangkan misi-misinya yaitu meningkatkan peran alumni, menguatkan jejaring alumni, melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusian bagi masyarakat, serta menyiapkan anak-anak Riau untuk bisa kuliah di UGM.
Lulusan Magister Kajian Amerika UGM, angkatan 2001 tersebut menyebutkan, menurut data dari Ketua Panitia Muscab selama 6 bulan terakhir tercatat anggota Kagama Pekanbaru sebanyak 264 orang. Ia mengganggap itu adalah sebuah potensi luar biasa yang bisa menjadi kekuatan dahsyat Kagama Pekanbaru, apabila diberdayakan seoptimal mungkin.
“Sesuai tagline Kagama ‘guyub rukun migunani’, mari kita jadikan Kagama Pekanbaru bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Prof. Junaidi.