Sabtu (24/07/2021) Kagama Menyapa Nusantara kembali hadir secara langsung melalui siaran Instagram Live (IG Live), menghadirkan dua narasumber yaitu Vierna Suryaningsih (Tim Vaksinasi PP Kagama) dan dr. Ratna Dewi Puspita (Tim Kagama Telekonseling). Jalannya acara dipandu oleh Saka Kotamara dari tim Humas PP Kagama, menyajikan dialog interaktif antar narasumber, host, serta sobat Kagama yang turut meramaikan.
Vierna Suryaningsih dari tim pelaksana PP KAGAMA untuk vaksinasi alumni dan keluarganya, menceritakan inisiasi program vaksinasi dari PP Kagama yang berkoordinasi dengan Emergency Medical Team (EMT-IDI) pada pertengahan Juni tepatnya tanggal 23 – 29 Juni 2021 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan. Vaksinasi untuk alumni UGM dan keluarganya juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Badan Intelijen Strategis TNI, dan Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi.
“Alhamdulillah urun rembug ini dapat terlaksana dengan lancar dan masyarakat khususnya Jabodetabek antusias mengikuti vaksinasi. Kuota vaksin yang tersedia adalah 1200 dosis. PP Kagama langsung mempersiapkan imbauan dengan menyiapkan flyer/poster, membuka link pendaftaran vaksinasi, dan persiapan pada waktu pelaksanaannya. Dalam waktu 3,5 jam pemberitahuan dibagikan link pendaftaran langsung terpenuhi kuotanya.” ujar Vierna.
“Kedepannya, PP Kagama dalam upaya untuk mengajak dan berkoordinasi dengan pengda diberbagai daerah agar melaksanakan program vaksinasi. Jika terlaksana di semua pengda Kagama dapat membantu akselerasi vaksinasi nasional yang ditargetkan oleh pemerintah.” imbuh alumnus FEB UGM tersebut.
Sementara itu, Ratna Dewi Puspita dari tim Kagama Telekonseling, menyatakan hadirnya Kagama Telekonseling adalah dalam upaya memberikan konseling medis kepada alumni UGM dan keluarganya yang terinfeksi Covid-19 yang diharuskan melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Isolasi mandiri dilakukan pada penderita Covid-19 yang mengalami gejala ringan hingga tanpa gejala.
“Banyak pertanyaan yang muncul seperti apa saja yang dilakukan penderita selama isoman dilakukan, berapa lama durasi isoman dan bagaimana mengatasi keluhan yang timbul selama isoman. Kagama telekonseling hadir dalam platform Whatssap grup yang di dalamnya berisikan petugas medis seperti dokter, apoteker dan psikolog klinis.” ucap dr. Ratna.
“Secara teknis, Kagama telekonseling dibagi dalam sejumlah grup. Sampai saat ini sudah 20 grup telekonseling yang terbentuk yang setiap grup ada masing masing satu dokter, apoteker dan psikolog klinis yang mendampingi. Berbagai tips dan upaya dalam menjalani isolasi mandiri dibagikan secara interaktif dan alhamdulillah meraih antusiasme tinggi dari alumni UGM dan keluarganya.” ungkap praktisi medis dari RSA UGM tersebut.
“Ke depannya, Kagama Telekonseling akan hadir dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses oleh rekan-rekan alumni UGM, dan terbuka untuk umum. Nantinya dalam aplikasi tersebut akan dapat dilayani oleh dokter, apoteker, psikolog dan petugas medis lainnya.” demikian pungkas dr. Ratna. [arma]
Leave a Reply