
KAGAMA & KASIOGAMA Dorong Perempuan Desa Masuk ke Ekosistem Digital Melalui Pelatihan Marketplace
Wonogiri, 30 November 2025. PP KAGAMA berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Sosiologi Universitas Gadjah Mada (KASIOGAMA) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Perempuan di Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Pelatihan yang mengusung tema “Perempuan Berdaya, Desa Maju dan Sejahtera” ini menghadirkan narasumber Ratna Puspitasari dan dirancang untuk memperkuat kemampuan perempuan pelaku usaha rumahan dalam memasarkan produk mereka secara digital, terutama melalui marketplace.

Melalui pendekatan yang aplikatif, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar digital marketing, mulai dari pembuatan akun Shopee, pembukaan toko, pengunggahan foto produk, hingga memahami alur transaksi dan penarikan dana. Pendekatan belajar sambil praktik ini memudahkan peserta untuk memahami proses jual-beli online secara menyeluruh.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai sektor usaha rumahan, mulai dari produksi kacang mete, madu, bawang merah, makanan kering dan basah, ecoprint, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga. Banyak dari mereka yang selama ini menjalankan usaha secara tradisional, sehingga pelatihan ini menjadi pengalaman baru yang membuka peluang pemasaran yang lebih luas.

Sejumlah kendala sempat muncul selama pelatihan, seperti kapasitas penyimpanan gawai yang terbatas, jaringan internet yang tidak stabil, serta rasa kurang percaya diri dari sebagian peserta karena minimnya pengalaman menggunakan platform digital. Untuk itu, narasumber memberikan sejumlah kisah motivasi sejak awal sesi agar peserta merasa lebih yakin dan berani mencoba hal-hal baru dalam dunia pemasaran online.
Antusiasme peserta tercermin dari banyaknya kesan positif yang muncul setelah pelatihan. Heni, pelaku usaha pakaian dan perlengkapan rumah tangga, menyampaikan bahwa ia mendapatkan pengalaman baru dan optimis usahanya semakin lancar dengan pelatihan ini. Siti Widiarti, merasa pelatihan ini sangat membantunya dalam mempromosikan produk dan memperluas jangkauan pemasaran. Sementara itu, Mulyani, penjual madu dan bawang merah, merasa mendapatkan wawasan penting sebagai pemula dan berharap dapat terus belajar serta mengembangkan keterampilannya.

Dukungan dari jajaran pengurus KAGAMA menegaskan pentingnya program pemberdayaan ini. Wakil Ketua Umum PP KAGAMA, Anwar Sanusi, menekankan bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian krusial dari penguatan ekonomi desa. “Pemberdayaan perempuan bukan hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi desa. Transformasi digital membuka peluang yang lebih besar, dan KAGAMA berkomitmen untuk terus mendampingi proses ini,” ujarnya.
Ketua Umum KASIOGAMA, Ade Siti Barokah, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang dilakukan secara terbatas sebagai tahap penjajakan kebutuhan lapangan. “Kami mulai dengan peserta yang terbatas untuk melihat dinamika dan kesiapan komunitas. Setelah melihat antusiasme yang begitu besar, PP KAGAMA dan KASIOGAMA berniat melanjutkan dukungan dengan cakupan peserta yang lebih besar di tahap berikutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Yauri Tetanel, Koordinator Departemen Pangan dan Sumberdaya Air KAGAMA, menegaskan bahwa pelatihan seperti ini akan diperluas ke wilayah lain. “Model pelatihan ini akan direplikasi di tempat lain agar semakin banyak perempuan desa dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya singkat.
Melihat respon positif yang muncul, KAGAMA dan KASIOGAMA telah menyiapkan rencana pelatihan lanjutan yang akan berfokus pada teknik editing foto produk yang sesuai dengan standar marketplace serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pembuatan konten visual dan copywriting. Dengan keterampilan lanjutan tersebut, peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas tampilan toko online mereka sehingga lebih kompetitif.