Kagama Batik & Wastra Bersama Kagama Poetry Reading Gelar Tasyakuran Sekaligus Peringati Hari Ibu

Oleh: Humas Kagama Poetry Reading

Kagama Batik dan Wastra (KBW) bersama Kagama Poetry Reading (KPR) menyelenggarakan acara tasyakuran sumsuman di Hotel 101 Style Yogyakarta Malioboro, Minggu (22/12). Sajian jenang sumsum dipilih karena merunut pada tradisi Jawa sebagai simbol pemulihan tenaga, dan kebersamaan. 

Acara tasyakuran selain untuk mempererat tali silaturahmi antar anggotanya, juga sebagai ajang pemberian apresiasi khusus untuk para model dan tim yang telah berkontribusi dalam acara peragaan busana hasil kolaborasi kedua komunitas dalam event “Malam Alumni” tanggal 14 Desember di GSP. Acara juga sekaligus menjadi momen dalam memperingati Hari Ibu.

Seiring dengan semangat Hari Ibu, acara jenang sumsuman diwarnai dengan pembacaan puisi bertema ibu dan perempuan oleh Ketua KPR, Novi Kussuji Indrastuti. Novi membacakan puisi berjudul “Dewi Hariti: Cahaya Kasih Ibu”, dan puisi berbahasa Korea “Yeoja” karya Alfiana, yang memukau seluruh hadirin. Kedua puisi tersebut menggambarkan kekuatan, kasih sayang, dan peran penting perempuan dalam kehidupan.

Seusai membaca puisi, Novi menyerahkan dua buku antologi puisi karyanya, “Bunga Kehidupan” dan“Sang Dewi: Cahaya Cinta di Langit Malam”, kepada tuan rumah yang menjabat General Manager Hotel 101 Style Yogyakarta Malioboro, Atik Damarjati. Buku yang disebut terakhir merupakan karya terbaru Novi, sehingga penyerahan secara simbolis itu sekaligus merupakan soft launching.

Tentang konsep tasyakurannya, menurut Novi jenang sumsuman dimaksudkan untuk memperkuat dan memperluas sinergi dan kolaborasi antar komunitas Kagama dalam melaksanakan berbagai program kegiatan. Lalu, tasyakuran sengaja dipilih tanggal 22 Desember karena memang untuk memperingati Hari Ibu,

“Hari Ibu adalah momen refleksi. Melalui puisi, kita dapat menyampaikan penghormatan kepada semua ibu yang telah menjadi inspirasi dan cahaya dalam perjalanan hidup kita,” ujar Novi.

Sementara itu, dalam kata sambutannya, Ketua KBW, Nurhayati ‘Nungki’ Nirmalasari menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para model yang tampil pada event “Malam Alumni”, yaitu A.R. Atik Damarjati, drg. Agus Ramli, R.A. Yudi Aningtyas, Andriana Kartikawati, dr. Riris Andono Ahmad, Jay R. Wiyono, Umi Masruroh, Hendri Inten Mawarti, Rangga Pradipta Ajidarma, Alya Hashina Hannan, Fathan Rasyid Rahmadhan, dan Vidya Devia Ardania. Ia juga memberikan apresiasi kepada tim pendukung, Kandiana Ari Masti dan Dewi Surani, yang telah banyak membantu sehingga peragaan busana bisa berlangsung sukses.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan oleh KBW, termasuk peragaan busana pada Malam Alumni, dapat menjadi inspirasi bagi segenap pengurus dan anggota untuk terus melestarikan warisan budaya dan mengembangkan kreativitas dalam berbagai bentuk,” pungkasnya.

Sang tuan rumah yang merupakan anggota aktif dari komunitas KBW dan KPR, Atik Damarjati turut menyampaikan kesan mendalamnya. Menurutnya, apa yang dilakukan KBW selama ini mampu memperkuat rasa bangga terhadap budaya kita. KBW tidak hanya membahas tentang keindahan batik dan wastra saja, tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

“Acara yang diadakan tepat pada Hari Ibu ini menjadi momentum istimewa untuk mengapresiasi seni, budaya, dan kebersamaan, sekaligus mengingatkan kembali pentingnya peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan budaya Indonesia,” tuturnya.