Kagama Balikpapan Gelar Acara Jelajah Alam Sembari Bakti Sosial

Oleh: Fauzul ‘Didiek’ Idhi

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-72 UGM, Pengurus Cabang (Pengcab) Kagama Balikpapan menggelar Jelajah Alam di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Balikpapan, Minggu (19/12/2021). Mereka melakukan trekking menyusuri hutan lindung.

Seusai trekking jelajah alam, acara dilanjutkan di Pendopo Etam, area gerbang masuk HLSW. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, disambung doa bersama, lalu pemberian kata sambutan, dan penyerahaan paket bantuan dari Kagama. Sebanyak 30 paket sembako lengkap dibagikan kepada warga yatim duafa di sekitar HLSW. Diserahkan pula 50 paket nutrisi untuk Komunitas Penyandang Talasemia Balikpapan yang diterima simbolis oleh PMI, karena penderita tidak memungkinkan hadir langsung di tempat acara mengingat mereka membutuhkan lingkungan steril dan perawatan khusus.

Kepala Kanwil Kehutanan Provinsi Kaltim UPTD KPHL Balikpapan, Zulfikar menyampaikan apresiasinya kepada Kagama Balikpapan atas perannya mendukung pelestarian hutan lindung dan memperkenalkan kepada khalayak tentang potensi ekowisata yang ada. Harapannya peran Kagama tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa berlanjut dengan penggalian dan potensi-potensi pemberdayaan masyarakat lainnya di sekitar HLSW.

Ketua Harian Kagama Balikpapan, Yunias Surindrasworo pada kata sambutannya merespon bahwa Kagama siap berperan lebih lanjut memggarap potensi ekowisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat tani hutan melalui berbagai pelatihan dan fasilitas promosi. Setelah 2 (dua) tahun vakum dari kegiatan pertemuan rutin bulanan, harapannya pada momen perkumpulan pasca pandemi ini dapat mempererat kembali tali silaturahmi dan kolaborasi warga Kagama Balikpapan.

Slogan KKN (Kagama Kerja Nyata) sebagai semangat Kagama berkarya nyata di masyarakat semoga menginspirasi Kagama seluruh Indonesia. “Bukan hanya saat mahasiswa saja kita KKN (Kuliah Kerja Nyata), ketika sudah alumni pun kita tetap melaksanakan KKN,” tegasnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah diiringi lantunan lagu “Kagama Bhakti” yang syairnya bisa menjadi inspirasi, Indonesia bersama Kagama. Kagama bisa !