Kagama Aceh Bentuk Tim Beasiswa untuk Mahasiswa UGM Asal Aceh yang Kurang Mampu

Oleh: Humas Kagama Aceh

Sebagai bentuk kepedulian kepada mahasiswa asal Aceh yang kurang mampu, Kagama Pengda Aceh pada tanggal 1 Agustus 2023 membentuk tim Beasiswa Asuh Kagama Aceh. Tim yang dibentuk secara cepat segera mulai bekerja. Dalam waktu yang relatif singkat sudah terkumpul dana sekitar Rp. 22 juta.

Ketua Kagama Aceh, Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH, mengatakan Beasiswa Asuh Kagama Aceh lahir dari keprihatinan beberapa anggota Kagama Aceh terhadap anak-anak yang mampu menembus UGM namun terkendala dengan dana. Hal ini tentunya tidak terlepas dari rasa cinta, kepedulian dan keinginan tulus dalam membantu putra dan putri Aceh berprestasi yang telah berhasil diterima kuliah di UGM, namun saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan.

Sebagai langkah awal, Beasiswa Asuh Kagama Aceh ini hanya akan diperuntukkan untuk bantuan biaya hidup yang akan diberikan secara rutin setiap bulannya sebesar Rp. 1 juta per mahasiswa/i. Mereka yang beruntung mendapatkan bantuan awal, ada dua mahasiswa yaitu dari di Fisipol dan Kedokteran Gigi. Dr. Ahmad Dadek berharap semoga bantuan yang jumlahnya tidak seberapa ini bisa meringankan beban mereka.

“Harapan ke depannya Beasiswa Asuh Kagama Aceh ini akan terus berlanjut dan menjadi sumbangsih dari Kagama Aceh dalam mencerdaskan putra/ putri Aceh,” pungkasnya.

Sementara itu bendahara tim Beasiswa Asuh Kagama Aceh, Triva Murtina Lubis, menyampaikan terima kasihnya kepada pihak donatur yang telah berbaik hati memberikan sumbangan. Ia menyebutkan sudah ada beberapa yang bersedia menjadi donatur tetap untuk setiap bulannya, namun ada juga yang memilih menjadi donatur tidak tetap atau insidentil.

“Semuanya sama, tidak ada bedanya. Yang penting kawan-kawan banyak yang tertarik untuk menjadi donatur, dengan demikian jumlah sumbangan yang terkumpul akan semakin besar. Harapannya tentu saja mahasiswa yang kurang mampu akan semakin banyak pula yang terbantu,” ujar Triva.