Gelar Pentas Rayakan Hari Jadi ke-55, UKJGS Gandeng Alumni & Ciptakan Kolaborasi Memukau

UKM Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) merayakan ambal warsa atau hari jadinya yang ke-55 dengan menggelar sebuah karya konser gamelan di Dalem Mangkubumen, Sabtu (25/11). Konser menampilkan gamelan beberapa gagrak atau gaya dalam satu panggung, dimulai dari Gagrak Sunda, Gagrak Banyumas, Gagrak Yogyakarta, Gagrak Surakarta, Gagrak Tulungagung, Gagrak Banyuwangi, Gagrak Bali dan ditutup dengan gamelan digital.

Alunan gamelan yang dimainkan berkumandang indah mengiringi medley tarian nusantara, yaitu Tari Sunda, Tari Banyumasan, Tari Bambangan Cakil (Surakarta), dan Tari Jaranan (Jawa Timur). Adik-adik UKJGS tampil begitu bagus dan pantas dibanggakan. Bahkan komposernya dari mereka sendiri. Apresiasi setinggi-tingginya patut disematkan kepada mereka, karena mereka adalah generasi milenial yang masih peduli dengan kebudayaan Jawa khususnya gamelan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, UKJGS tidak melupakan alumninya dalam gelaran tahun ini dan melibatkannya dalam pentas. Alumni UKJGS tampil sebagai pembuka acara mempersembahkan tari “Gambyong Pangkur”, dengan didukung oleh 13 personil. Mereka adalah Hendri Inten Mawarti, F. Rahmani Teguh Setianingsih, Nuning Issetyaning Pratiwi, Sholiha Wardati, Umi Masruro, Dewi Surani, Swesty Budianingsih, Christina Puri Wahyuni, Yundaru Nurantini, Novidya Paramastri, Lili Permatasari, Susanti Endang Widuri, dan Woro Nikendari.

Alumni UKJGS tampil energik dan begitu memukau, diiringi oleh gamelan live dari adik-adik UKJGS. Penampilan anggota UKJGS aktif dan alumni yang tentu saja beda generasi itu, ternyata sungguh kompak dan layak diacungi jempol.

Koordinator tim alumni, Hendri Inten Mawarti, usai pementasan menyatakan kepuasannya atas kolaborasi adik-adik UKJGS dengan seniornya. Ia mengapresiasi anggota UKJGS aktif yang selama ini masih menjaga silaturahmi dengan alumninya. Menurutnya hal itu menjadi sangat penting, karena dalam sebuah organisasi atau kelembagaan apapun, alumni berperan besar dalam ikut memajukan almamaternya. Baik itu menyangkut pendanaan maupun networkingnya.

“Makanya hubungan UKJGS dengan alumni harus senantiasa terjaga dengan baik, karena pada dasarnya saling membutuhkan,” ujar Inten.

Inten melanjutkan, selama ini alumni sering diajak pentas bareng dalam setiap event yang digelar UKJGS. Seperti pentas merayakan ambal warsa, atau pagelaran wayang orang. Saat UKJGS mengisi acara pada pentas di Panggung Teater Ramayana Candi Prambanan, alumni juga diikutsertakan mengisi tokoh-tokohnya.

“Semoga ikatan silaturahmi antara UKJGS dengan alumnimya tetap terjaga dengan baik, dan terus tercipta kolaborasi yang mampu menghasilkan karya-karya luar biasa,” pungkas Inten.