Duo Kagama Sulut Tampil pada Seminar Kebangsaan “Kedaulatan Pendidikan Nasional” Bersama Menko Muhadjir Effendy

Oleh: Humas Kagama Manado

Manado – Seminar Kebangsaan berjudul “Kedaulatan Pendidikan Nasional” yang dilaksanakan oleh Forum Gerakan Peduli Bangsa (FGPB) Sulawesi Utara (Sulut) berjalan sukses di Novotel Hotel Manado, Sabtu (19/8/2023). Seminar yang digawangi oleh Sudarwin Jusuf Tompunu SP selaku ketua, dan Pricilla Sandy Runtu, S.Pd., sebagai sekretaris itu dibuka langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Dialog kebangsaan berlangsung sukses dengan dihadiri oleh sejumlah pengurus Kagama Manado, Sekretaris Daerah Sulut, Steve Kepel, beberapa pimpinan dari sejumlah kampus, ormas adat Barisan Masyarakat Adat Sulut (BARMAS) DPD Sulut dan DPC Manado, serta ratusan mahasiswa dan pelajar. Kehadiran Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., sebagai pembicara kunci membuat bobot seminar menjadi sangat kuat.

Seminar menghadirkan 4 orang narasumber, yaitu anggota DPD RI dari Sulut, Jaffar Alkatiri, Ketua BAZNAS Sulut, Abid Takalamingan, dan dua orang mewakili Kagama Sulut. Mereka adalah Ketua KAGAMA Kota Manado, Taufik M. Tumbelaka, dan Ketua Dewan Pakar KAGAMA Sulut, Fabian Kaloh, SIP, MSi.

Taufik dan Fabian sama-sama senang dan mengaku bangga karena bisa mewakili Kagama menjadi narasumber seminar bersama Menko Muhadjir Effendy. Kebetulan mereka berdua adalah kawan lama satu jurusan saat kuliah di Fisipol UGM dulu.

Dalam paparannya, Taufik M. Tumbelaka mengangkat materi lebih kepada hal kebijakan publik terkait pendidikan nasional. “Saya sejak 10 hari lalu diminta oleh panitia pelaksana untuk mengisi sebagai salah 1 pemateri di dalam seminar kebangsaan ini. Dan ada kejutan yang membesarkan hati karena bertemu konco lawas yaitu mas Fabian Kaloh yang kebetulan dulu satu jurusan di Fisipol,” tuturnya.

Fabian Kaloh yang merupakan anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Minahasa Utara – Bitung, mengaku hadir di seminar mewakili Ketua DPRD Sulut, Franciscus Silangen. “Saya sebagai anggota DPRD Sulut diminta mewakili ketua DPRD Sulut yang kebetulan berhalangan hadir. Tentu saja saya harus siap dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.