Oleh : Yuniar Surindrasworo
Masa anak-anak adalah usia emas tumbuh kembang baik intelegensia dan kepribadiannya. Hal itu mendapat perhatian dari warga Kagama Balikpapan yang sebagian besar memiliki putra-putri yang masih berusia dini. Untuk itu sejak tahun 2013 yang lalu dirintis sebuah kelompok bermain dan belajar bersama bagi putra-putri mereka. Memanfaatkan waktu pada saat hari libur sekolah untuk bersama bermain dan belajar dengan berbagai macam petualangan baru langsung bersama masyarakat Balikpapan yang mungkin selama ini tidak diperoleh di sekolah dan lingkungan rumah. Dalam perkembangannya komunitas ini kemudian sepakat memakai label Bocahe Kagama, dan berada dalam naungan Pengurus Cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Balikpapan.
Pada tanggal 3 Maret 2020 Pemerintah telah meyatakan Kondisi Luar Biasa (KLB) COVID-19 di wilayah Indonesia. Saat ini mayoritas wilayah telah menerapkan kebijakan tanggap darurat dengan berbagai kebijakan pembatasan sosial baik regional maupun skala besar (PSBB). Salah satu konsekuensinya adalah pemerintah meliburkan semua sekolah dimulai medio Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
KAGAMA Balikpapan telah merancang dan mengimplementasikan berbagai program kegiatan untuk mendukung pemerintah dalam situasi pandemi. Beberapa program bantuan alat medis, alat sanitasi, edukasi masyarakat, bantuan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat terdampak telah berjalan. Dan sekarang Komunitas Bocahe Kagama akan meluncurkan kegiatan edukasi yang spesifik bagi anak-anak usia 3-13 tahun, supaya tetap berkreasi dan berpikir positif selama #dirumahsaja.
Tema kegiatan ini adalah Belajar Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Terhindar dari COVID-19, dengan tujuan sebagai berikut :
- Anak-anak belajar untuk memahami pandemi Covid-19 .
- Orang tua mendampingi putra/putrinya untuk mengekspresikan melalui media gambar dan warna.
- Anak-anak mempunyai kegiatan positif selama tinggal di rumah.
- Pesan-pesan yang diekspresikan anak-anak dapat menjadi konten positif (positive vibes) memotivasi masyarakat untuk melalui masa pandemi.
Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa Lomba Menggambar dan mewarnai secara Virtual. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual tanpa tatap muka dan pertemuan langsung. Komunikasi baik peserta dan penyelenggara dilakukan menggunakan dukungan teknologi komunikasi dan layanan penghataran (kurir).
Untuk Anak Usia 3-8 tahun LOMBA VIRTUAL MEWARNAI
- Gambar dasar diunduh peserta/Ortu & dicetak
- Peserta melakukan kegiatan mewarnai didampingi dan didokumentasi oleh Orang Tua
- Foto peserta dan gambar dikirimkan kepada penyelenggara melalui WhatsApp.
Untuk Anak Usia 8-13 tahun LOMBA VIRTUAL MENGGAMBAR
- Peserta belajar dan berdiskusi dengan Orang Tua sesuai tema yang ditetapkan
- Peserta melakukan kegiatan menggambar didampingi dan didokumentasi oleh Orang Tua
- Foto peserta dan gambar dikirimkan kepada penyelenggara melalui WhatsApp
Jadwal Pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 6 Mei 2020 (Publikasi Kegiatan), kemudian 20 Mei 2020 adalah Batas Akhir Penerimaan Karya. Kemudian ditutu pada tanggal 22-23 Mei 2020 dengan Pengiriman Hadiah kepada Pemenang.
Tim Juri berasal dari Dinas Kesehatan Balikpapan, KAGAMA Balikpapan dan Komunitas Sketchers Balikpapan. Sedangkan aspek penilaian meliputi Orisinalitas, Kesesuaian Tema, Kreatifitas, Komunikatif & Persuasif dan Skill & Estetika . Tidak ada seremonial penyerahan hadiah/apresiasi, seluruhnya dikirimkan melalui layanan komunikasi/kurir.
Peserta terbuka untuk masyarakat umum dari seluruh wilayah Indonesia. Peserta tidak dipungut biaya (GRATIS) selama mengikuti kegiatan ini. Estimasi jumlah peserta 100 orang kelompok usia 3-8 tahun dan 100 orang kelompok usia 8-13 tahun.
Leave a Reply