Dukungan Pemda Sumatra Utara dalam memfasilitasi lokasi gedung ujian jalur seleksi Ujian Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) masuk Universitas Gadjah Mada tahun 2023, mendapatkan apresiasi yang begitu tinggi dari Kagama Pengda Sumut. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kagama Sumut, R.M. Muliata Sitepu, saat beraudiensi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Hall Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (15/6/2023). Sitepu hadir didampingi Sekretaris Kagama Sumut, Budi Siswoyono, beserta panitia UMB-CBT UGM Medan.
Sitepu menyatakan, penerimaan mahasiswa baru UGM untuk jalur UM-CBT adalah kesempatan yang memang diberikan pihak UGM kepada alumni di daerah, untuk memberikan kesempatan anak-anak daerah bisa melanjutkan pendidikan di UGM. Ia menyatakan kebahagiaannya, karena salah satunya yang mendapatkan kesempatan adalah Sumut.
“UGM sungguh bijaksana tahun ini tidak hanya melaksanakan UM-CBT Yogyakarta, namun juga hadir di daerah dengan memberdayakan alumninya untuk menjaring anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk Sumut,” puji Sitepu.
Sitepu menambahkan, ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan anak-anak Sumut, mengingat setiap tahunnya jumlah anak Sumut yang menuntut ilmu di UGM terus berkurang. Menurutnya, dari data statistik yang ada, mahasiswa UGM yang berasal dari luar pulau Jawa hanya 13%, dan yang berasal dari Sumut cuma 2%
“Mungkin salah satu kendalanya yaitu jarak yang terlalu jauh untuk mengikuti ujian. Jadi UGM sudah sannat tepat bersedia hadir di Medan,” ujar Sitepu.
Ia menyatakan, selama pembukaan penerimaan mahasiswa UGM untuk jalur UM-CBT tercatat sebanyak 10.192 calon mahasiswa UGM berasal dari wilayah Sumut telah mendaftarkan diri. Untuk pelaksanaan UM-CBT tahun 2023, semua perangkat komputer dan soal dibawa dari UGM. Rencananya tes dibuat empat gelombang yang akan dilaksanakan tanggal 22 – 24 Juni 2023.
“Kami berharap bapak Gubernur bisa hadir meninjau langsung pelaksanaan ujian nanti,” harap Sitepu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan akan lebih bijaksana apabila UGM tidak hanya membuka jalur penerimaan bagi anak-anak Sumut untuk melanjutkan pendidikan di UGM. Namun perlu juga dukungan dari alumni UGM untuk memajukan dunia pendidikan di Sumut.
“Saya berharap alumni UGM di Sumut bisa memberi masukan dan saran untuk kemajuan daerah kita. Sumut begitu luas, dengan potensi pertaniannya yang sangat luar biasa. Meningkatkan taraf perekonomian warga Sumut bisa menjadi salah satu peluang memajukan Sumut,” pungkas Edy.