Kagama Surakarta Tegaskan Komitmen Guyub dan Kontribusi Nyata

Kagama Surakarta Tegaskan Komitmen Guyub dan Kontribusi Nyata

Solo, KAGAMA.ID — Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Surakarta periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Pengurus Pusat Kagama, Sabtu (8/11/2025), di Ballroom Hotel Solo Paragon. Pelantikan ini menandai babak baru kiprah Kagama Surakarta untuk memperkuat jejaring alumni dan berkontribusi nyata bagi pembangunan kota budaya.

Prosesi pelantikan diawali pembacaan Keputusan Pengurus Pusat Kagama tentang pengesahan komposisi dan personalia pengurus cabang oleh Wakil Sekretaris Jenderal I PP Kagama, Rommy Fibri Hardiyanto. Ketua Umum terpilih hasil Musyawarah Cabang Mei 2025 adalah KGPHA Dipokusumo, yang kembali memimpin Kagama Surakarta setelah sebelumnya menjabat pada periode 2020–2025. Muscab yang digelar di Hotel Solia Zigna Laweyan mengusung tema “Berdaya di Kota Budaya”, menegaskan peran Kagama sebagai penggerak sinergi antara nilai budaya dan inovasi.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PP Kagama sekaligus Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan pentingnya naskah pelantikan dan janji pengurus sebagai bentuk komitmen moral. “Pelantikan bukan sekadar seremoni, tetapi momentum konsolidasi. Kagama harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat, menjawab tantangan zaman dengan semangat guyub, rukun, migunani,” ujarnya.

Pemerintah Kota Surakarta melalui Sekretaris Daerah, Budi Martono, yang mewakili Wali Kota Respati Achmad Ardianto, menyampaikan apresiasi atas kiprah Kagama. “Kagama bukan hanya wadah alumni UGM, tetapi komunitas strategis yang memiliki visi bersama: mewujudkan Surakarta sebagai kota berbudaya, sejahtera, dan harmonis,” katanya. Visi ini selaras dengan arah pembangunan kota yang menekankan penguatan ekonomi kreatif, pemajuan kebudayaan, dan tata kelola kolaboratif.

KGPHA Dipokusumo menegaskan bahwa kepengurusan baru akan fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami ingin Kagama Surakarta menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar berkegiatan seremonial. Pemberdayaan anggota lintas profesi dan generasi akan melahirkan sinergi luar biasa untuk kemajuan Solo Raya,” ujarnya.

Komitmen tersebut bukan isapan jempol. Kagama Surakarta selama ini aktif menggelar kegiatan sosial seperti Kagama Berbagi 1001 Sarung menjelang Ramadan, sarasehan kebangsaan bersama DHC 45, hingga program pelestarian budaya melalui pagelaran ketoprak. Semua inisiatif ini mencerminkan peran Kagama sebagai penggerak nilai kebersamaan dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan semangat “guyub, rukun, migunani”, Kagama Surakarta menatap lima tahun ke depan sebagai kesempatan untuk memperkuat jejaring alumni, mendukung visi kota budaya, dan menjawab aspirasi masyarakat. Pelantikan ini menjadi pengingat bahwa alumni UGM bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga motor penggerak masa depan.

Foto: KAGAMA SURAKARTA