Oleh: Humas Kagamahut Kalsel
Bertempat di di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berlangsung pengukuhan pengurus daerah KAGAMAHUT Provinsi Kalimantan Selatan masa bakti 2024-2026, Senin (2/4). Acara pengukuhan dihadiri oleh pucuk pimpinan PP KAGAMAHUT, yaitu Ketua Umum Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum., Ketua Harian Dr. Ir. Amy Nurwati, MSc., dan Bendahara Herban Hendrayana.
Selain itu, turut hadir sejumlah tamu undangan, di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan tata Lingkungan V Banjarbaru, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah IX Banjarbaru, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalsel, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Barito, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru, Komandan Pos GAKKUM Provinsi Kalsel, Ketua Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB Kalsel, Ketua IKA Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, dan Ketua IKA SKMA Kalsel.
KAGAMAHUT Kalsel periode 2024-2026 dipimpin oleh Dwi Raharjo, S.Hut. sebagai ketua; Beny Rahmanto, S.Hut. wakil ketua; Rohmatus Rizki Kisna Yunanta, S.Hut. sekretaris; Slavonia Putri Pamungkas, A.Md. bendahara; Dedisoni rahmanto, S.Hut. bidang jaringan dan usaha; Yudith Trianggono, S.Hut. bidang pengembangan SDM; Novianti Ayuningtyas, A.Md. bidang media dan informasi; Ahmad Ali Mustofa, A.Md. bidang humas; dan Yunita Rachma Fajarini, S.Hut. bidang sosial masyarakat.
Dalam kata sambutannya, Ketua Umum PP KAGAMAHUT mengingatkan kembali pentingnya makna prosesi pengukuhan yang sakral dimulai dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang bertujuan untuk membangkitkan semangat para anggota sebagai warga negara Indonesia untuk selalu mencintai tanah air. Menurutnya, lagu “Hymne Gadjah Mada” memiliki makna bahwa alumni KAGAMAHUT memiliki kewajiban untuk mengabdi kepada bumi pertiwi Indonesia. Sedangkan lagu “Mars Rimbawan” mengingatkan anggota KAGAMAHUT agar senantiasa memiliki komitmen bersama untuk menjaga hutan.
“Sesuai dengan semboyan alumni KAGAMA yaitu “guyub rukun lan migunani”. Guyub rukun berarti menjalin silaturahmi baik internal di antara anggota KAGAMAHUT sendiri, maupun dengan pihak lain. Sedangkan migunani adalah berguna untuk masyarakat luas,” ucap Dyah.
Sementara itu Ketua KAGAMAHUT Kalsel, Dwi Raharjo, mengatakan organisasi yang dipimpinnya mempunya sejumlah program, yaitu memperkuat silaturahmi antar anggota dan antar pengurus daerah ataupun pengurus pusat, melaksanakan penanaman pohon, memberikan edukasi kepada masyarakat umum, menjalin sinergitas terhadap alumni kehutanan dalam membangun dunia kehutanan menjadi lebih bernilai, dan mendukung dan mengimplementasikan program kerja dari PP KAGAMAHUT.
Dwi Raharjo menambahkan, KAGAMAHUT Kalsel telah aktif sejak tahun 2019. Ia menyebutkan kegiatan yang telah dilakukan selama ini antara lain melakukan penanaman pohon di Kebun Raya Banua dan Tahura, pelatihan ecoprint, pelatihan GPS dan GIS tingkat dasar, webinar terkait tata kelola rotan di Kalimantan Selatan, sosialisai terkait kiat-kiat masuk UGM di SMA Banua, peduli covid dan banjir di Kalsel, serta kegiatan cantelan.
“Ke depannya saya berharap agar KAGAMAHUT Kalsel bisa bekerja bersama dengan berbagai pihak untuk memajukan dan membangun organisasi menjadi lebih baik, berkualitas, dan dapat melaksanakan visi dan misi yang diamanatkan PP KAGAMAHUT,” pungkas Dwi Raharjo.