Dalam rangka penyegaran organisasi dan konsolidasi antar anggota, Keluarga Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kamenwagama) menyelenggarakan musyawarah di Gedung SGLC Prof. Rooseno, Fakultas Teknik UGM, Sabtu (3/6/2023). Musyawarah mengusung agenda laporan pertanggungjawaban pengurus Kamenwagama periode 2020-2023, dan pemilihan ketua yang baru.
Musyawarah dihadiri oleh kurang lebih100 anggota Kamenwagama dari berbagai kota. Turut hadir pula Menteri Perhubungan yang juga merupakan Wakil Ketua Umum 1 PP Kagama, Dr. (H.C.) Ir. Budi Karya Sumadi (BKS), dan Wakil Rektor III UGM, Dr. Arie Sujito yang datang mewakili rektor.
Dalam pidato sambutannya, BKS yang juga merupakan alumnus Menwa Yudha (angkatan pendidikan) 2 tahun 1979, mengatakan pemimpin yang baik adalah yang memiliki kompetensi sekaligus dedikasi. Hanya punya kompetensi tanpa dedikasi adalah percuma. Menwa yang memiliki karakter membela negara, harusnya punya spirit dedikasi untuk bangsa ini.
BKS memberikan contoh, Presiden RI Joko Widodo yang juga merupakan alumnus UGM, sangat menginspirasi dan memberikan warna yang lain bagi Indonesia, dengan semangat kerja yang luar biasa serta visi jauh ke depan.
“Sebuah karakter yang sangat pantas dibanggakan dan diteladani oleh anggota Menwa serta juga alumninya,” pungkas BKS.
Sementara itu, Arie Sujito menyatakan pentingnya kehadiran Menwa salah satunya adalah dalam kerangka membangun karakter mahasiswa dan membentuk disiplin, yang mana diharapkan mampu menumbuhkan ketangguhan. Ia menyatakan keprihatinannya pada kondisi mahasiswa saat ini yang mudah ‘patah’ mentalnya atau tidak tangguh.
Sebuah fakta, angka bunuh diri pada lingkungan perguruan tinggi di Yogya relatif tinggi akhir-akhir ini, termasuk di UGM. Sehingga sampai UGM membentuk crisis center yang menangani masalah kekerasan dan bullying terhadap mahasiswa, karena memang banyak kasus yang terjadi pada dua hal tersebut.
“Kita membutuhkan reformulasi karakter membangun nilai-nilai kedisiplinan dan ketangguhan.
Saya sangat senang apabila ada aktifitas unit kegiatan mahasiswa yang menyampaikan pesan-pesan pembangunan karakter, seperti Menwa. Makanya UKM Menwa kita fasilitasi dengan baik agar mereka bisa leluasa beraktivitas dan mendarmabaktikan ilmunya untuk masyarakat luas,” ujar Arie mengakhiri sambutannya.
Dalam musyawarah tersebut, Ir. Oentarto Wibowo, MPA terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kamenwagama yang baru periode 2023-2026. Ia menggantikan ketua periode sebelumnya, Ir. A. Budi Setiyono, M.M. Pergantian pimpinan dilaksanakan secara simbolik lewat penyerahan pataka dari ketua lama kepada ketua baru.
Sesuai terpilih, Oentarto, alumnus Fakultas Kehutanan yang merupakan seorang ASN di lingkungan Kementerian Keuangan, mengucapkan rasa syukurnya pelaksanaan Musyawarah Kamenwagama atau Muskamenwagama telah berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan. Dan tentunya menghasilkan keputusan-keputusan penting sebagai hasil dari musyawarah mufakat para peserta Muskamenwagama.
“Salah satu di antaranya adalah dengan terpilihnya saya alumni Menwa Yudha 8 sebagai ketua untuk periode 2023 – 2026,” ucap Oentarto.
Tak lupa Oentarto mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta Muskamenwagama yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin organisasi yang luar biasa hebat. Sudah barang tentu ia mengharapkan dukungan dan arahan dari seluruh keluarga alumni agar di masa kepemimpinannya nanti dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saya juga sangat berterima kasih kepada mas Udiek Budi Setyono yang telah memimpin Kamenwagama dengan kinerja yang sangat luar biasa di periode sebelumnya. Saya sangat berharap perpindahan tongkat estafet kepemimpinan ini dapat berjalan dengan baik, dan semoga lebih baik lagi,” pungkas Oentarto.
Pemilihan ketua menjadi penutup agenda musyawarah. Setelah itu kemeriahan acara masih terus berlangsung yaitu Kamenwagama Gowes menggelar acara keliling UGM naik sepeda, menuju beberapa destinasi yang dianggap bersejarah bagi alumni Menwa.
Start dimulai dari Fakultas Teknik menuju markas Menwa saat ini, Sekip Blok B-5. Lalu ke arah bunderan UGM, lanjut ke Balairung, dan kemudian terakhir menuju titik finish di Fisipol.
Di Plaza Fisipol digelar malam keakraban, yang menjadi sarana guyub rukun antar Yudha. Hiburan menampilkan musik keroncong yang dibawakan oleh Gita Gama, yang pendirinya dan anggotanya kebanyakan adalah alumni Menwa.
Gita Gama mempersembahkan lagu-lagu berbagai genre. Beberapa peserta ada yang menyumbangkan suaranya, dan banyak yang ikut asyik berjoget mengikuti alunan lagu.
Acara diakhiri dengan foto bersama. Semuanya saling mengucapkan salam perpisahan, dan berjanji bertemu kembali di event Kamenwagawa selanjutnya.