Dalam rangka memperingati Dies Natalis UGM yang ke-73, Kagama Pengda Riau melakukan penanaman 80 bibit pohon di lahan kosong sekitar Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Desa Simpang Baru, Kec. Bina Widya, Kota Pekanbaru, Selasa (13/12/2022). Selain itu kegiatan yang berjudul “Menanam Pohon Menanam Kebaikan” tersebut juga merupakan rangkaian agenda Nitilaku tahun ini yang mengambil tema ‘Merti Bumi Ambangun Nagari’, yang artinya merawat negeri, termasuk kepedulian pada lingkungan hidup.
Kegiatan penghijauan tersebut merupakan kolaborasi antara Kagama Riau dengan Pemerintah Provinsi Riau, PP Kagama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungaidan Hutan Lindung Indragiri Rokan (BPDASHL INROK), DLHK Provinsi Riau, P3E Sumatera dan sejumlah Instansi lainnya.
Hadir beberapa pimpinan lembaga yang berkolaborasi, termasuk dari PTPN V, PHR, RAPP, dan sejumlah pimpinan instansi lainnya. Sejumlah perguruan tinggi di Riau seperti Unri, UIN Suska Riau, Unilak, dan UIR juga turut ambil bagian.
Sekretaris DLH Riau, Setyo Wibowo, mewakili Gubernur Riau yang berhalangan hadir, mengapresiasi kegiatan penghijauan tersebut. Menurutnya hal itu sejalan dengan upaya perbaikan kualitas lahan yang menjadi program Gubernur. Apabila semua elemen masyarakat melakukan hal yan sama, kata Setyo bumi Riau ini akan lebih ramah bagi manusia.
Setyo menambahkan, jika tanah diperbaiki maka tanah akan berongga dan dapat menyerap air. Selanjutnya ketika pohon tumbuh besar dapat berperan memperbaiki kualitas udara.
”Penghijauan sangat penting di Riau, mengingat selama ini di sini banyak pembukaan lahan, sehingga harus kita kembalikan pada kondisi semula. Sesuai wilayah kita yaitu hutan hujan tropis, apabila pohon-pohon semakin banyak maka akan menjadi habitat beberapa jenis hewan. Dengan demikian akan membantu pelestarian bermacam spesies fauna,” pungkas Setyo.
Sementara itu Ketua Harian Kagama Riau, Dr. Arifuddin, ST, MT mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bertujuan ingin ambil bagian dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan. Pohon yang ditanam adalah pohon khas hutan hujan jenis meranti. Ditanam pula pohon buah-buahan seperti mangga, durian, dan kelengkeng, dengan maksud selain untuk mendukung penghijauan, juga nantinya kelak dapat dipanen buahnya untuk konsumsi sendiri atau dijual sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat.
”Kegiatan penghijauan dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-73 UGM dan rangkaian Nitilaku tidak hanya dilakukan di Riau, tapi juga dilakukan oleh kawan-kawan Kagama di berbagai daerah. Kegiatan ini menurut saya sangat bagus karena memberikan manfaat bagi masyarakat lewat isu-isu lingkungan hidup,” pungkas Arifuddin.