Kagama Pengda DIY Menyerahkan Bantuan Kagama Care untuk Fasilitas Kesehatan di Kota Yogyakarta

Ketua Pengda Kagama DIY Ir. Gatot Saptadi didampingi oleh Penasehat Pengda Hari Dendi, wakil Ketua Pengda Drs. Surjadiman, Ketua Bidang KesSos Ir. Syahbenol Hasibuan, Ir. Harnowati, Siswanto, Luthfie, Ketua Pengcab Kagama Kota Yogyakarta Tri Hastono, dan anggota Pengcab Kota Yogya Rahmat Sukonegoro, menyerahkan APD bantuan Kagama Care untuk fasilitas kesehatan di daerah Kota Yogyakarta. Bantuan diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heru Purwadi, didampingi oleh Ketua BPBD Kota Yogyakarta Hari Wahyudi & Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini.

Penyerahan APD dari Ketua Pengda Kagama DIY kepada Wakil Walikota Yogyakarta

Dalam kesempatan tersebut Ir. Gatot Saptadi mengatakan bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian Kagama terhadap tenaga medis yang bertugas merawat pasien Covid19, yang harus aman dari penularan Covid19. Bantuan APD tersebut total seluruhnya berjumlah 500 set terdiri dari coverall , face shield, apron dan gown untuk seluruh provinsi.

Penyerahan APD kepada Ketua PMI Kota Yogyakarta Prof. Dr. Adiheru disaksikan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heru Purwadi

Alokasinya untuk masing-masing kabupaten kota se-DIY sebanyak 80 set, dan khusus atas permintaan masing-masing fasilitas kesehatan kepada Kagama Care yaitu RSAU Hardjolukito, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas Seyegan Sleman, PMI Kota Yogyakarta. Menurut Gatot Saptadi, walaupun jumlahnya sedikit tetapi diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya dengan aman.

Wakil Walikota Yogyakarta Heru Purwadi dalam sambutannya mengatakan APD yang diterima tersebut akan didistribusikan oleh Gugus Satgas Penanganan Covid19 Kota Yogyakarta. Di Yogyakarta dibagi-bagi kepada 7 rumah sakit, dan PMI Cabang Kota Yogyakarta juga mendapat alokasi bantuan. Saat ini Kota Yogya memiliki 45 kamar isolasi. Harapan Heru, semoga pasien yang tertular tidak terus bertambah. Bila sampai kurang, maka pihak pemda akan mencari tempat yang bisa menampung pasien isolasi. Ia sangat berterimakasih bantuan dalam bentuk APD, karena saat ini sangat kesulitan dalam mendapatkan APD.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*