Kagama Orchids Belajar Budidaya Anggrek ke Batu, Jawa Timur untuk Mulai Mewujudkan Impian Besarnya

Oleh: Humas Kagama Orchids

Jumat (12/3/2021) Sie Budidaya Kagama Orchids (KO) mengirimkan 3 utusannya yaitu Beni Sulistiono, Dharmesta Adiwira, Rikcy Setiaji untuk belajar budidaya anggrek ke DD Orchids yang berada di Desa Dadaprejo, Kota Batu, Jawa Timur. DD Orchids adalah sebuah perkebunan anggrek yang sudah sangat terkenal ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Para penggemar dan kolektor anggrek pastinya tahu, minimal pernah dengar. Pemiliknya bernama Dedek Setia Santosa, sarjana ekonomi yang belajar anggrek secara otodidak. Bagi Kagama Orchids, sosok Dedek tidak asing lagi. Ia telah banyak membantu KO, terutama sumbangan anggrek untuk acara acara lelang amal yang dilaksanakan oleh KO.

Dedek Setia Santosa pemilik DD Orchids

Di DD Orchids, warga KO belajar segala hal tentang cara budidaya anggrek dengan metode vegetasi dan pembiakan dalam laborat.dari pemiliknya langsung. Sehari penuh pembelajaran berlangsung mulai dari jam 08.00 s/d 17.00 WIB. Banyak pelajaran yang bisa diambil dan diserap hari itu. Tidak mengherankan karena Dedek memang ahlinya budidaya anggrek. Silangan anggrek dari DD Orchids sering menjuarai kompetisi anggrek di tanah air. Kualitas anggrek DD Orchids dari mulai tingkat seedling sampai dewasa sangat prima. Itulah beberapa alasan Kagama Orchids memilih menimba ilmu dari ahlinya langsung. Sudah banyak varietas jenis hybrid baru yang muncul dari tangan dingin Dedek. Semua hasil bunganya sungguh indah dan kebanyakan menjadi kolektor penggemar anggrek di Indonesia.

KO belajar langsung budidaya anggrek sampai jauh-jauh ke Batu, tidak lain tujuannya adalah untuk memulai mewujudkan mimpi besar KO yang telah diangan-angankan selama ini. Salah satunya adalah bersama masyarakat pecinta anggrek Indonesia KO ikut ambil bagian dalam upaya konservasi anggrek-anggrek asli Indonesia yang sudah mulai terancam keberadaannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*