Hati-hati Membeli GeNose Lewat Situs Belanja Online

GeNose C19, alat pendeteksi Covid-19 karya Prof. Drs. Kuwat Triyana, M.Si., Ph.D., Guru Besar FMIPA UGM,  semakin hari semakin menjadi perbincangan publik karena beberapa kelebihannya.  GeNose memiliki karakteristik alat yang non invasif (hanya membutuhkan sampel nafas), cepat diketahui hasilnya (hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit), tidak perlu menggunakan reagen, biaya tes yang terjangkau, tingkat akurasi yang tinggi serta terhubung dalam cloud system.

GeNose dilengkapi dengan respons sensor elektrik dan menggunakan Artificial Intelegence (AI) yang secara akurat dalam mengukur parameter. GeNose mulai 5 Februari 2021, akan digunakan sebagai alat diagnosis Covid-19 untuk pelanggan kereta api. Namun posisi GeNose tidak menggantikan tes swab / PCR. GeNose menambah opsi bagi pelanggan dan alternatif dalam mendiagnosis Covid-19.

Banyak pihak mengapresiasi GeNose karena lebih unggul dibanding alat pendeteksi Covid-19 lainnya. Namun menurut Dr Hargo Utomo, MBA., Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, setelah mendapatkan izin edar dan dipasarkan, ada beberapa pihak yang justru mengambil keuntungan dengan menetapkan harga jual di pasaran yang beragam dan tidak standar. Bahkan ada yang menawarkan harga terlalu tinggi pada situs belanja online. Ada yang menjual sampai harga Rp. 90 juta, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) GeNose sebesar Rp 62 juta per unit (sebelum dikenakan pajak).

Hargo menambahkan saat ini distribusi GeNose dikelola oleh PT. Swayasa Prakarsa. Tercatat sudah ada 3 distributor resmi dan akan menyusul 3 distributor lainnya. Menurut Hargo, harganya sudah ditentukan dan tidak diperbolehkan menjual di atas HET tersebut.

Hargo berharap agar masyarakat waspada dan hati-hati dengan tawaran untuk membeli GeNose secara online. Sebaiknya membeli melalui distributor resmi yang ditunjuk. Secara resmi distributor belum menawarkannya lewat situs belanja online.

Mewakili UGM Science Techno Park, Hargo menyatakan pemasaran GeNose saat ini memang belum diprioritaskan untuk kalangan rumah tangga atau perseorangan. GeNose lebih diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19 pada layanan kesehatan rumah sakit, layanan publik, pemerintahan, perusahaan, industri, sekolah, kampus dan pesantren.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*