Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran virus corona memang tidak mudah. Pemerintah pusat dan daerah, melalui media mainstream maupun sosial gencar mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona dengan berbagai himbauan, mulai dari mencuci tangan dengan sabun, gunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia, hindari menyentuh wajah, tutup mulut dan hidung dengan siku saat batuk, menjaga jarak (physical distancing), tetap tinggal di rumah (stay at home), menggunakan masker saat keluar rumah, dan lain-lain.
Tetapi himbauan tersebut belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat dengan berbagai alasan, dan salah satunya mungkin karena masyarakat belum terlalu paham dengan himbauan tersebut.
Kagama Balikpapan mencoba memberikan edukasi dengan membuat spanduk yang dipasang di tempat-tempat strategis di kota Balikpapan, seperti di jalan umum, pasar, terminal, kawasan perumahan dan perkampungan. Dengan adanya spanduk, maka masyarakat bisa melihat langsung dan diharapkan jadi tergugah kesadarannya tentang bahaya covid 19 yang menjadi pendemik bangsa ini.
Atas bantuan mas Yuniar Surindrasworo, alumnus Teknik Arsitek UGM, Kagama Balikpapan membuat design spanduk dengan 3 tema komunikatif yang mudah diingat masyarakat, yaitu tema masker, tema jaga jarak dan tema cuci tangan. Kemudian design tersebut ditawarkan kepada anggota Kagama, dengan harapan anggota Kagama Balikpapan menjadi agen pemberantasan virus Corona di lingkungan masing-masing.
Respon anggota Kagama Balikpapan cukup lumayan dengan memesan 55 spanduk. Selain itu, kagama Balikpapan juga mendonasikan 35 spanduk ke Pemkot Balikpapan untuk dipasang di tempat strategis yang meliputi 6 kecamatan yang ada di Balikpapan. Spanduk ini diterima langsung oleh Walikota Balikpapan selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau COVID-19. Semoga Aksi Positif ini bisa menginspirasi kita semua agar senantiasa mematuhi segala aturan yang diterapkan pemerintah agar pendemik ini segera berakhir dinegeri kita tercinta
Salam Guyup Rukun Migunani,
Arif Budi Haryanto
Ical Chaniago
Leave a Reply