Cara Menyimpan Teh yang Baik

CARA MENYIMPAN TEH YANG BAIK

Bambang Laresolo


Setelah mengetahui cara seduh teh yang baik dan benar, tidak kalah pentingnya adalah mengetahui bagaimana cara menyimpan teh yang baik. Akan sangat disayangkan kalau kita punya teh yang bagus, tetapi cara simpan salah, sehingga teh tersebut sudah berkurang kualitasnya.
Ada lima hal yang harus dihindari oleh teh:

  1. Kelembaban
  2. Cahaya
  3. Udara
  4. Heat
  5. Odor

KELEMBABAN.
Indonesia sangat lembab. Ini musuh utama. Bukan hanya teh tetapi juga untuk jenis makanan yang lain. Kerupuk akan cepat melempem, merica cepat bau tengik, bumbu dapur berjamur, itu karena udara disekitar kita banyak mengandung air alias lembab. Kalau diukur dengan Humidity meter, suhu ruangan kelembaban berkisar 80 hingga 100%. Dalam ruangan ber AC 1 PK, ruangan ukuran 4 x4, kelembaban bisa diturunkan dibawah 50%. Berkisar antara 35-45%
Jadi ruangan penyimpan paling baik ya ruangan ber AC. Kalau anda punya stock teh banyak, pedagang teh misalnya, ruangan ber AC itu perlu.
Cara lain menahan kelembaban adalah menyimpan dalam wadah yang rapat. Tetapi kalau sekedar plastic dan toples tidak akan tahan lama. Ingat Kerupuk yang anda simpan di dalam kaleng, paling lama 3-4 hari sudah melempem.
Bahan penahan kelembaban paling baik adalah aluminium foil. Jadi kalau anda membeli teh yang sudah di kemas dalam aluminium foil, tetapi simpan dalam kemasan tersebut dan dimasukkan ke dalam kaleng kedap cahaya dan udara.

Kalau membeli teh usahakan dalam kemasan terkecil. Misal 50 gr atau 100 gr. Kalau anda terpaksa harus membeli dalam kemasan besar, pisahkan kedalam kemasan kecil untuk keperluan sehari-hari. Kemasan yang besar anda sealed lagi.
Apakah harus punya sealer? Itu lebih bagus. Kalau tidak punya jangan khawatir, kemasan aluminium foil bisa direkatkan dengan setrikaan
Sekarang, bumbu dapur seperti merica, spices, kacang-kacangan, Nori, semua saya simpan dalam aluminium foil.

CAHAYA dan UDARA
Banyak orang mengira kalau teh botol Sosro itu adalah teh hitam. Karena memang warnah seduhan tehnya gelap. Padahal ketika pertama di botolkan warnanya bening, kecoklatan. Perubahan warna dikarenakan tehnya sudah teroksidasi.
Coba anda seduh teh hijau, saring, diamkan satu jam. Warnah akan berubah menjadi gelap, dan rasanya juga tambah pahit.
Iya teh sangat mudah teroksidasi. Teh yang sudah teroksidasi tentuny kualitasnya akan menurun.
Jadi jangan sekali-kali anda simpan teh di dalam toples bening. Itu sebabnya di outlet Laresolo semua teh disimpan dalam aluminium foil dan dimasukkan ke dalam kaleng.

HEAT
Panas yang sangat tinggi bisa merubah kualitas teh. Jangan taruh koleksi teh anda di bagasi mobil. Karena begitu anda parkir di luar rumah, bagasi itu panas sekali.

ODORS.
Teh memiliki sifat scented. Dia mudah menyerap aroma lain dari luar. Pernah ada satu kejadi di pabrik teh, dimana tehnya berbau pomade. Ternyata ada karyawn yang pakai pomade dan itu meresap ke dalam teh. Beberapa mesin pengolah teh yang tidak bagus yang menggunakan pembakaran dengan kayu bakar, rata-rata tehnya smoky. Bau asap.
Jadi jangan simpan teh di dapur, kalau tidak mau bau terasi. 

MENYIMPAN TEH DALAM WAKTU YANG LAMA.
Untuk penyimpanan dalam waktu yang lama, teh bisa di frozen. Sebaiknya sudah dikemas kecil-kecil dalam aluminium foil. Lebih bagus lagi kemasan sekali pakai. Jadi begitu perlu ambil, unfrozed, diamkan dalam suhu ruang, baru diseduh.
Dalam jangka waktu pendek bisa juga digunakan refrigerator. Hanya bagusnya refrigeratornya khusus untuk menyimpan teh saja.

MASA KADALUARSA TEH
Apakah teh memiliki masa kadaluarsa? Sepanjang teh tidak berjamur, teh masih layak minum. Hanya kualitasnya pasti sudah menurun. Dalam jangka waktu 2 tahun, sekalipun dalam aluminium foil, aroma sudah menurun jauh, dan warna mulai menghitam. Jadi kalau ingin menyimpan teh lebih dari 1 tahun, sebaiknya di frozen.
Usahakan teh yang anda beli, habis dalam jangka waktu 1 bulan.
Hanya ada satu jenis teh yang bisa disimpan lama, namanya PUERH. Ini teh dari Yunnan yang diproses khusus, di compress dan memang sengaja di aging bertahun-tahun, hingga puluhan tahun.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*