Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Mengunjungi Kegiatan Gelanggang Bergerak

Hari Kamis (09/04/2020) rekan-rekan relawan “Gelanggang Bergerak” tidak menyangka kegiatan mereka di gelanggang dikunjungi oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M. Agr. Namun mereka senang sekaligus bangga karena aktifitas positif mereka mendapat perhatian dari pemangku kebijakan di Balairung.

Prof. Djagal hadir didampingi oleh Dr. dr. Rustamaji, M.Kes, Sp.Fark. selaku Komandan Satgas Covid-19 UGM & dr. Fitri yang biasa bertugas memeriksa kesehatan para relawan. Prof. Djagal ingin melihat sejauh mana aktifitas “Gelanggang Bergerak”, bagaimana kondisi para relawan & khususnya ingin tahu bagaimana pelaksanaan program dari Ditmawa UGM tentang bantuan kepada mahasiswa yang statusnya kos & tidak mudik ke kampung halaman.

Rahman Hidajat, selaku penanggung jawab “Gelanggang Bergerak”, menerangkan secara menyeluruh aktifitas yang dilakukan kepada Prof. Djagal. Mulai dari konsumsi buat para relawan, lalu pemeriksaan kesehatan kepada relawan setiap 2 hari sekali, produksi hand sanitizer, pendistribusian hand sanitizet & APD, penyaluran bantuan kepada mahasiswa yang statusnya kos, dan juga sudah mempersiapkan 40 mesin jahit untuk memproduksi APD apabila benar-benar kekurangan.

Prof. Djagal sangat senang melihat apa yang sudah dilakukan oleh segenap civitas akademika UGM & alumninya yang secara bersama-sama ikut bertanggung jawab dalam penanganan wabah corona, termasuk apa yang sudah dilaksanakan oleh “Gelanggang Bergerak”.

“Virus corona telah menjadi issue internasional, jadi secara nasional, regional maupun lokal kita harus mengantisipasinya bersama. Termasuk UGM yang telah membentuk Satgas Covid-19 yang bertujuan melindungi civitas akademikanya baik itu dosen, tendik, karyawan & para mahasiswa. Saat ini yang dibutuhkan adalah kesadaran kolektif untuk kompak bersatu dalam semua program yang telah berjalan. Kuncinya hanya satu yaitu kebersamaaan. Semua harus mematuhi apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah maupun pimpinan universitas”, demikian ungkap Prof. Djagal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*