
Sarasehan DHC 45 dan Kagama Surakarta: Menyatukan Semangat Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Solo, 28 Oktober 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gedung Juang 45 Solo menjadi saksi kolaborasi bersejarah antara Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC 45) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Surakarta. Mengusung tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, sarasehan ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi generasi muda untuk menatap masa depan Indonesia dengan semangat kebangsaan dan kolaborasi lintas elemen bangsa.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Umum Kagama Cabang Surakarta, KGPHA Dipokusumo, yang menekankan pentingnya sinergi antara nilai kejuangan dan intelektualitas dalam membentuk karakter pemuda Indonesia. Dua narasumber utama hadir memberikan perspektif yang menggugah: BRM Suryo Aditya Nuswantoro, tokoh muda Kagama Surakarta, dan H. Sri Baskoro, SH, MSi, Ketua DHC 45 Solo, yang menyoroti pentingnya pemahaman sejarah dalam membangun jati diri bangsa.

Momentum sarasehan ini juga ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada dua tokoh inspiratif: KGPAA Mangkunegoro X dan Astrid Widayani, SS, SE, MBA, Wakil Wali Kota Surakarta, atas kontribusi mereka dalam pelestarian nilai budaya dan pembangunan daerah.

Prof. Dr. Prabang Setyono, Ketua Bidang V (Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup), menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata membangun fondasi keberlanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Pemuda harus dibekali dengan karakter unggul, pemahaman sejarah, dan kemampuan berpikir kritis agar siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak ringan: pendidikan yang belum merata, adaptasi teknologi yang cepat, persaingan kerja, krisis identitas, pengaruh negatif media sosial, hingga isu lingkungan seperti krisis iklim dan stunting. Untuk itu, investasi besar pada pengembangan SDM, pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, dan pembentukan karakter berjiwa nasionalisme menjadi kunci.

Sarasehan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas generasi dan institusi dapat melahirkan gerakan yang berdampak. Kagama Cabang Surakarta dan DHC 45 Solo berkomitmen untuk terus melibatkan lebih banyak pihak dalam kegiatan berkelanjutan sebagai wujud nyata Kagama Cinta Negeri.