Peringati Dies Natalis ke-58 Fakultas Psikologi, Kapsigama Gelar Baksos di Pulau Maitara, Maluku Utara

Bertempat di Balai Desa Maitara Tengah, Pulai Maitara, Kapsigama mengadakan acara baksi sosial dengan tema “Berlabuh Hatiku di Pulau Maitara”, tepat pada hari Natal, Minggu (25/12/2022). Baksos dihadiri oleh Kepala Desa Maitara Tengah, Ulis, Ketua KAGAMA Maluku Utara, Mulyadi Wowor, dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Ny. Ola. Hadir pula psikolog RS Kota Ternate, Ny. Edlin, KAGAMA MAP Malut, Ny. Nurmina, dan Koordinator Kapsigama Wilayah Timur, Asniar Khumas.

Dalam kata sambutannya, Kepala Desa Maitara Tengah menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga atas inisiatif kegiatan Baksos Kapsigama di Pulau Maitara. Ia mengaku terharu wilayahnya mendapat perhatian khusus dari teman-teman Kagama.

Sementara itu Ketua KAGAMA Maluku Utara juga menyampaikan rasa bangganya dan terharu karena alumni Fakultas Psikologi UGM memilih kegiatan baksosnya di Pulau Maitara. Ia berharap kelak ada putra-putri Pulau Maitara yang bisa menempuh pendidikan tinggi di UGM.

Dalam kegiatan tesebut, Kapsigama membagikan sebanyak 58 bingkisan kepada warga Maitara Tengah. Jumlahnya sengaja disesuaikan dengan usia Fakultas Psikologi UGM yang ke-58.

Lalu ada pula materi psikoedukasi dari dosen Universitas Khairun Ternate, Abdul Hamid terkait bagaimana menjaga kesehatan mental dalam keluarga. Inti materinya adalah kedekatan dan rasa persaudaraan yang terbangun dalam kehidupan keluarga dan masyarakat berkontribusi besar bagi pencapaian kesehatan mental masyarakat.

Kemudian acara baksos juga diisi dengan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin aroma terapi. Salah satu warga yang ikut, Ny. Ani, menyampaikan rasa senangnya karena bisa mengikuti pelatihan yang diadakan. Ia sebelumnya tidak tahu kalau minyak jelantah bisa dimanfaatkan.

“Kebiasaan yang dilakukan selama ini adalah membuang sisa minyak ke saluran pembuangan yang bisa merusak lingkungan,” ujarnya.

Koordinator Kapsigama Wilayah Timur yang juga merupakan Ketua Kagama Sulsel, Asniar Khumas, mengatakan baksos Kapsigama di Maitara merupakan kegiatan yang memantik semangat sahabat Kapsigama di manapun berada untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di remote area atau daerah terpencil. Pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah diikuti masyarakat di Maitara dengan sangat antusias, karena mereka belum pernah mendapat pelatihan serupa, yang ternyata mereka rasakan sangat bermanfaat untuk memelihara lingkungan, serta memiliki nilai ekonomis.

Sebagai koordinator Kapsigama wilayah Timur, Asniar bisa merasakan bahwa daerah-daerah terpencil jarang tersentuh dalam hal peningkatan kapasitas dan keterampilan. Kendala transportasi yang cukup mahal dan jarak tempuh yang lama sering jadi penghambat.

Asniar memberi contoh, di Maluku Utara ada Kabupaten Taliabu namanya. Untuk sampai ke sana, kita harus ke Luwuk Banggai memakai pesawat atau kapal laut Pelni. Setelah tiba di Luwuk Banggai, mesti melanjutkan dengan kapal cepat sekitar 5-6 jam. Apabila ombak besar atau cuaca buruk, bisa sampai 12 jam.

“Saya rasa Kagama perlu melirik daerah-daerah seperti Taliabu atau Maitara yang jarang mendapatkan perhatian. Dan kami dari Kapsigama sangat senang sudah bisa berbagi dengan saudara-saudara kita di tempat terpencil,” pungkas Asniar.