Oleh: Humas Kagama Sukoharjo
Minggu (2/4/2023), pengurus Kagama Cabang Sukoharjo mengadakan acara buka bersama di sebuah rumah makan sederhana di kawasan Solo Baru yang dikelola oleh salah seorang anggota Kagama Sukoharjo yang bernama Budi Kuncoro (alumnus Fak. MIPA angkatan 1987) atau akrab disapa BeKa. Selain sebagai sarana untuk ajang silaturahmi di bulan suci Ramadhan, kegiatan tersebut sekaligus dijadikan sarana pengurus menggelar rapat untuk mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan yang sudah dijalankan periode 2022/2023, serta menyusun program kerja 2023/2024.
Dalam kata sambutannya, Ketua Umum Kagama Cabang Sukoharjo, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras rekan-rekan Kagama Sukoharjo khususnya panitia kegiatan yang dengan tenaga, pikiran, serta kerelaan waktunya, sehingga semua program bisa terlaksana dengan baik, mentes dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Ini adalah kesuksesan yang luar biasa, kita bisa merealisasikan berbagai program sebagai wujud darma bakti alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama kepada masyarakat,” ujar Prof. Darsono.
Selanjutnya dalam laporan pertanggungjawaban, Ketua Harian Kagama Cabang Sukoharjo, Dwi Hendratno, SP (Pertanian 91) menyampaikan bahwa apa yang menjadi amanat rapat pengurus yang diamanahkan kepadanya sudah secara keseluruhan dilaksanakan dan semua mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Program yang berhasil dilaksanakan adalah sunatan masal & pengobatan gratis yang dilaksanakan di Desa Ngreco, Kecamatan Weru, pelatihan pengolahan hasil pertanian berupa pisang menjadi berbagai jenis olahan di Desa Nglorog, Kecamatan Tawangsari, penanaman bibit buah & tanaman serta latihan grafting bersama Kagama Hortikultura di desa Krajan, Kecamatan Weru, serta tebar benih ikan & pelatihan pengolahan hasil iKan di Desa Juron, Kecamatan Nguter yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukoharjo.
Untuk kegiatan-kegiatan tersebut Kagama Sukohajro berhasil menggandeng beberapa pihak untuk supporting pendanaan, antara lain dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, PT. Konimex, LPK Pandega, PT. Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta, dan beberapa pihak swasta (toko/apotik) yang ada di dekat lokasi kegiatan. Selain itu support pendanaan dihimpun dari sumbangan/donatur dari anggota Kagama Sukoharjo, maupun luar Sukoharjo.
Dwi menambahkan bahwa pada akhir tahun 2022 Kagama Sukoharjo juga diamanahi oleh Panitia Nitilaku 2022 “Merti Bumi Ambangun Nagari” yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-73 UGM untuk menyelenggarakan Festival Budaya Wirun yang juga sangat sukses pelaksanaannya, meskipun persiapan sangat cepat yaitu kurang dari 2 pekan. Kegiatan dilaksanakan sehari penuh dari pagi hingga malam hari dengan 8 kegiatan kesenian dengan tempat yang berbeda-beda tersebar di seluruh Desa Wirun.
Dari hasil pertemuan, untuk program kerja 2023/2024 telah disepakati beberapa agenda, antara lain melanjutkan kegiatan pendampingan di Desa Wisata Budaya Wirun untuk mempersiapkan Festival Budaya Wirun Tahun 2023, Gerakan 1000 Perlindungan, Program Pemberdayaan Masyarakat/UMKM, dan Family Gathering Keluarga Besar Kagama Sukoharjo. Untuk detil kegiatan, rencana akan dibahas pada pertemuan pengurus pada Bulan Syawal nanti.
“Sebagai alumni Universitas Gadjah Mada mari kita tunjukkan rasa kepedulian kita dengan aktif ambil bagian dalam gerakan perubahan menuju Indonesia yang makmur sejahtera. Darma baktikan ilmu yang kita miliki agar bermanfaat bagi masyarakat, karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat,” pungkas Dwi.