Oleh: Nur Saudah Al Arifa D.
Hari Ahad, 28 Juni 2020 bertempat di kediaman salah satu warga Desa Suren Gede telah sukses dilaksanakan pelatihan Ketahanan Pangan Keluarga #1 dengan topik utama “Pengolahan Sampah Skala Rumah Tangga”. Desa ini merupakan salah satu lokasi program ketahanan pangan KAGAMA Care Ketahanan Pangan (KCKP).
Kegiatan ketahanan pangan ini bukan hanya memberikan dukungan berupa sarana prasarana berkebun, namun juga pendampingan dan pelatihan. Intinya bersama masyarakat yang tergabung dalam kelompok ini bersama-sama untuk saling belajar bersama dan bergerak bersama.
Kegiatan pelatihan perdana ini untuk memaksimalkan sampah rumah tangga yang selama ini terbuang dan belum dimanfaatkan. Pelatihan ini juga sekaligus praktik bersama pembuatan kompos diikuti sebanyak 24 peserta anggota kelompok.
Adapun bahan yang dibutuhkan sebagai berikut :
- Tanah
- Merang (sekam mentah)
- Kotoran sapi/kambing/kerbau
- Dedaunan kering (kalau ada)
- Sampah organik (sisa sayur atau makanan)
- Wadah (seperti ember yg sudah tidak terpakai dan di lubangi bagian bawah + tutup nya)
Cara kerja :
- Siapkan ember yang telah dilubangi. Siapkan bahan-bahan dengan perbandingan tanah (2) : kotoran hewan (1), sampah menyesuaikan persediaan yang ada.
- Masukkan bahan tanah pada lapisan bawah (lapisan pertama), Masukkan kotoran hewan (lapisan kedua); taburi sekam (lapisan 3); masukkan sampah organik rumah tangga yang telah disediakan; Masukkan tanah (lapisan paling atas)
- Tutup ember/wadah yang telah disediakan
- Masukkan sampah organik setiap selesai memasak atau ketika ada sampah organik
- Aduk minimal setiap 3 hari sekali
- Tanda-tanda Kompos sudah siap digunakan bila telah berwarna kehitaman dan tidak berbau.
Kegiatan ini dipandu oleh pelatih Liviana Makrufah yang berprofesi sebagai Fasilitator Pendidikan Konservasi, dan difasilitasi oleh Nur Saudah Al Arifa D. dari Kagama Care – Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini juga disupport oleh Gerakan Wonosobo Hebat dan relawan desa Suren Gede.