Oleh: Haris Shantanu
Sebagi penutup dari rangkaian peringatan hari kemerdekaan ke-76 RI yang diadakan oleh Kagama Depok diisi dengan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan bersama Komunitas Harmoni Warna Indonesia (HWI), Pemkot Kota Depok, Puskesmas Depok Utara dan Polres Beji, serta didukung oleh PGN Solution. Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Depok Utara pada hari Minggu (29/8/2021) mulai pukul 08:00 dan selesai hingga pukul 13:45 WIB. Tujuannya untuk mendukung kinerja pemerintah, khususnya Pemkot Kota Depok dalam penanggulangan Covid-19, yang hingga saat ini masih rendah dalam capaiannya.
Pihak Puskesmas Depok Utara menyediakan tempat dan tenaga kesehatan, serta penggalangan peserta vaksin yang berasal dari RW terdekat dengan kuota 200 orang, sementara Kagama Depok dan HWI memiliki kuota 100 peserta, serta beberapa anggota Kagama dan HWI secara bergotong royong menyediakan konsumsi, sewa tenda dan anggaran bagi tenaga kesehatan yang bertugas. Vaksin Sinovac disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok untuk masyarakat umum.
Jadwal vaksinasi yang rencana dimulai pada pukul 08:00 WIB malah bisa dilakukan lebih awal dimulai, yaitu sekitar pukul 07:15 WIB. Hal ini dikarenakan banyak peserta yang datang lebih awal. Untuk menghindari kerumunan, pelaksanaan vaksinasi segera dimulai setelah berkoordinasi dengan seluruh nakes.
Dukungan warga di sekitar Puskesmas Depok Utara juga sangat baik. Ibu Endang (67 tahun) warga yang tinggal di dekat puskesmas ikut membantu, “Saya datang jam enam pagi, ikut bantu menyapu halaman,” katanya penuh semangat.
Kesiapan Kagama Depok dan HWI dalam menyelenggarakan vaksinasi perlu mendapat catatan. Seluruh panitia sehari sebelumnya telah melakukan test swab antigen, untuk memastikan panitia tidak ada yang terpapar saat melaksanakan tugasnya.
Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan vaksinasi, keterlibatan anggota Kagama Depok dan HWI menunjukkan solidaritas yang sangat tinggi. Support konsumsi dan pembiayaan ditopang bersama.
Beberapa peserta vaksinasi memiliki kebutuhan khusus, dan panitia memberikan tanda khusus untuk masuk ke dalam daftar prioritas. “Ini salah satu karyawan saya penyandang difabilitas, tidak bisa mendengar. Jadi saya akan dampingi saat proses pendaftaran sampai vaksinasinya,” kata Hari Budi, anggota Kagama Depok yang merupakan alumnus Teknik Arsitektur angkatan 1979, sekaligus CEO Halumo Interior.
Dari target 300 vaksin yang ada, seluruhnya termanfaatkan. Dari peserta yang telah mendaftar, beberapa orang terpaksa tidak bisa divaksin karena kondisi tekanan darah di atas batas yang diijinkan. Dokter yang bertugas siap memberikan obat, namun jika tetap belum bisa divaksin maka disiapkan peserta cadangan yang disiapkan perangkat RW, sehingga seluruh vaksin bisa dimanfaatkan. Kegiatan vaksinasi tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 September di tempat sama, tentunya dengan peserta yang sama pula.
Leave a Reply