KKN-PPM UGM Bersama Kagama Hadirkan Edukasi Hukum di Kecamatan Cluring, Banyuwangi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Unit Kecamatan Cluring, Banyuwangi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat melalui program sosialisasi dan edukasi hukum. Bersinergi dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 30–31 Juli 2025, dan menyasar dua kelompok strategis: pelajar tingkat SMK dan Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Cluring.

Program ini menghadirkan dua narasumber alumni UGM yang juga anggota Kagama, yakni Vidya Devia Ardania, S.H., M.Kn. dan Suci Damayanti, S.H., M.H. Menariknya, kedua narasumber tersebut pernah menjalani KKN di Banyuwangi pada tahun 2018, sehingga keterlibatan mereka kali ini menjadi momen penuh makna. “Kami merasa sangat senang karena berkesempatan untuk kembali mengabdi di wilayah Banyuwangi,” ungkap Vidya dan Suci, menandai semangat keberlanjutan pengabdian.

Pada hari pertama, kegiatan berlangsung di aula SMK 17 Agustus 1945 dan diikuti oleh sekitar 150 siswa. Materi yang disampaikan mencakup isu-isu krusial seperti kenakalan remaja, pernikahan dini, bahaya narkoba dan minuman keras, serta bullying. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti penyuluhan ini. Narasumber menekankan bahwa pernikahan dini kerap dipicu oleh pergaulan bebas, yang pada akhirnya dapat menghambat masa depan generasi muda. Wakil Kepala Sekolah turut hadir mendampingi kegiatan, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesadaran hukum di kalangan pelajar.

Keesokan harinya, sosialisasi berlanjut di Pendopo Kecamatan Cluring bersama Tim Penggerak PKK dari seluruh desa di wilayah tersebut. Materi yang dibahas lebih berfokus pada hukum pernikahan dan keluarga, perlindungan anak, serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Plt. Camat Cluring, Ir. Tri Wahyu Angembani. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa ibu-ibu PKK memiliki peran strategis dalam menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera, serta membentuk lingkungan yang ramah bagi tumbuh-kembang anak-anak.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kecamatan Cluring, Dr. Novi Indrastuti, M.Hum., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa edukasi hukum merupakan langkah konkret dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban hukum. “Dengan adanya edukasi ini, diharapkan lahir generasi muda yang lebih siap menyongsong masa depan serta keluarga yang lebih tangguh dan sadar hukum,” ujarnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, baik pelajar maupun Tim Penggerak PKK. Pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan diharapkan dapat menjadi bekal penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan berdaya. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat literasi hukum masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam semangat pengabdian yang berkelanjutan.